Berdaulat Pangan, Maju, dan Sejahtera

- Jumat, 26 Februari 2021 | 14:05 WIB
ADAT: Pembuatan Biduk Bebandung yang akan digunakan Bupati dan Wabup Bulungan dari Tanjung Palas ke Tanjung Selor untuk menuju lokasi pelantikan hari ini (26/2)./IWAN KURNIAWAN/RADAR KALTARA
ADAT: Pembuatan Biduk Bebandung yang akan digunakan Bupati dan Wabup Bulungan dari Tanjung Palas ke Tanjung Selor untuk menuju lokasi pelantikan hari ini (26/2)./IWAN KURNIAWAN/RADAR KALTARA

HARI ini (26/2), Syarwani,S.Pd.,M.Si dan Ingkong Ala, S.E, M.Si secara resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Bulungan periode 2021-2024. Pasangan ini resmi terpilih dan memenangkan perolehan suara pada Pilkada Bulungan tahun 2020 lalu.

Artinya, Kabupaten Bulungan sudah memiliki pemimpin baru yang tentunya membawa visi dan misi serta program dan harapan bagi masyarakat. Lantas apa saja yang menjadi janji politik keduanya ke masyarakat Bumi Tenguyun, nama lain dari Bulungan.

Syarwani mengatakan, sesuai dengan visi yang digaungkan pada masa kampanye sebelum hari H pemilihan pada 9 Desember 2020 lalu, yakni “Mewujudkan Kabupaten Bulungan yang Berdaulat Pangan, Maju, dan Sejahtera”. “Tentu apa yang menjadi visi kami ini akan menjadi atensi khusus kami untuk berbuat selama menjabat. Disamping itu, tentu juga kami akan melihat beberapa hal yang prioritas lainnya,” kata Syarwani kepada Radar Kaltara, Kamis (25/2)

Mantan anggota DPRD Bulungan empat periode ini mengatakan, dalam menjalankan tugas sebagai Bupati pada masa jabatan ini, pihaknya tidak menggunakan istilah 100 hari kerja. Artinya, tetap kerja normal sehari-hari sesuai dengan perencanaan yang ada. “Yang pertama harus dilakukan itu adalah konsolidasi di internal Pemkab Bulungan pasca pelantikan. Dalam hal ini, sudah dijadwalkan pada Senin (1/3), itu akan dilakukan silaturahmi dengan seluruh kepala perangkat daerah yang ada di Pemkab Bulungan, mulai dari tingkat badan, dinas sampai lurah,” sebutnya.

Ketua DPD Partai Golkar Bulungan ini juga menyebutkan, pada kesempatan itu juga akan dilakukan paparan mengenai visi dan misi serta program yang usung untuk kemudian nantinya akan menajdi rumusan dalam penyusunan RPJMD Bulungan 2021-2026.

Syarwani menyebutkan, salah satu isu yang diangkat dalam visi Syarwani-Ingkong Ala saat maju di Pilbup Bulungan lalu adalah daulat pangan. Menurutnya, dengan kondisi yang ada saat ini, persoalan untuk menciptakan daerah yang berdaulat pangan, tentu infrastruktur dasar sebagai pendukung harus menjadi perhatian khusus. “Saat ini kondisi infrastruktur yang ada di kawasan pangan itu tidak dapat kita pungkiri masih belum memadai. Sehingga, rasanya sulit untuk melakukan pencapaian target jika kebutuhan dasar tidak dapat kita maksimalkan,” sebutnya.

Ia mengatakan, berbicara soal kebutuhan dasar itu, tentu tidak akan terlepas dengan persoalan infrastruktur jalan, jembatan dan lainnya. Dan diakui bahwa di Bulungan ini masih ada beberapa daerah yang belum maksimal kondisi jalannya. Salah satunya seperti jalan penghubung dari Kecamatan Tanjung Selor ke Tanjung Palas Timur yang sempat disuarakan mahasiswa beberapa waktu lalu. Tidak dapat dipungkiri bahwa kondisi jalan itu memang dalam keadaan yang sulit dilalui.

“Mudah-mudahan ada langkah yang nanti mungkin bisa kita lakukan untuk itu. Jikapun belum dapat kita aspal secara mulus, minimal itu bisa aman untuk dilalui,” tuturnya.

Tapi untuk penanganan persoalan jalan, menurut Syarwani, tentu harus ada data klir terlebih dahulu mengenai berapa banyak yang kondisinya rusak berat, rusak ringan, dan sedang. Dari situ barulah bisa ditentukan skala prioritas untuk penetapan lokasi kegiatan ke depannya. Tak hanya itu, persoalan kebutuhan dasar ini tidak hanya berbicara hal yang bersifat fisik atau yang tampak secara kasat mata. Tapi, persoalan lain seperti layanan masyarakat dan bagaimana mencermati serta merespon apa yang menjadi keluhan masyarakat juga menjadi bagian dari kebutuhan dasar. “Misalnya di bidang layanan kesehatan dan pendidikan. Tentu ini juga yang akan menjadi fokus kita ke depan sebagai program wajib pemerintah,” tegasnya.

Selain itu, Syarwani juga menegaskan pencegahan paparan Covid-19 juga menjadi hal yang wajib dilakukan, karena itu merupakan gerakan nasional. Namun, tentu hal ini tidak dapat dilakukan sendiri oleh pemkab, melainkan harus ada sinergitas dengan pemerintah provinsi (pemprov) setempat. “Upaya melakukan pencegahan terhadap bahaya Covid-19, termasuk kampanye vaksinasi secara nasional ini sudah menjadi tugas bersama kita dengan pemprov ke depan,” sebutnya.

Sedangkan untuk harmonisasi menjadi fokus Pemprov Kaltara, ia menegaskan bahwa pihaknya sangat berterima kasih dan menyambut baik apa yang disampaikan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang-Yansen TP tersebut. “Karena maju dan mundurnya Kaltara ini ukurannya ada di kabupaten/kota. Jadi di sini pemprov dan pemerintah kabupaten/kota harus bersinergi dan berkolaborasi untuk melakukan pembangunan di Kaltara ini,” sebutnya.

Sementara, Wakil Bupati Bulungan terpilih Ingkong Ala mengatakan, diberikan kepercayaan untuk yang kedua kalinya menjadi Wakil Bupati Bulungan, tentu ada beberapa hal yang menjadi prioritas untuk ditindaklanjuti olehnya di Bulungan ini. “Ini ada beberapa hal yang perlu kita sesuaikan. Tapi, pada dasarnya, program serta visi dan misi kami saat ini dengan yang sebelumnya itu tidak jauh beda,” ujarnya.

Oleh karena itu, dengan waktu yang ada ini, Pemkab Bulungan tinggal melihat mana yang dinilai lebih prioritas untuk didahulukan pelaksanaannya. Seperti masalah pangan dan ekonomi masyarakat, misalnya. Itu tentu harus diperhatikan juga infrastruktur dasar sebagai pendukungnya. “Tentu di sini, akses masyarakat juga harus diperhatikan. Jadi, kita tidak bekerja dengan hanya memikirkan sektor hulunya, tapi harus dipikirkan semua mulai dari sektor hulu hingga ke sektor hilir,”tuturnya.

Tak hanya itu, mantan anggota DPRD Kaltara ini juga memberikan atensi pada kondisi fasilitas dan infrastruktur yang ada dalam kota Tanjung Selor ini. Setelah dilantik, persoalan dalam kota ini juga akan menjadi bagian yang akan ditertibkan. “Mulai dari Pasar Induk yang semrawut, sampai penyelesaian permasalahan drainase dalam kota yang tidak maksimal (banyak yang buntu),” tegasnya.

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X