PROKAL.CO,
KURANGNYA kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan jurnalis semakin tinggi di masa kini. Hal ini disampaikan Prof. Steven Billet dari George Washington University, AS, dalam seminar hari pertama dalam program kegiatan International Visitor Leadership Program (IVLP) bersama Radar Tarakan dan 14 media terpilih se-Indonesia, yang merupakan salah satu exchange program yang dikelola Departemen Luar Negeri AS.
Biasanya, dalam program IVLP seluruh peserta diwajibkan untuk mengikuti kegiatan langsung di Amerika Serikat. Namun pandemi covid-19 membuat kegiatan IVLP dengan tema US-CHINA Relation akhirnya terpaksa dibuat secara virtual.
Dalam seminar hari pertama, Prof. Steven Bilet mengatakan bahwa di Amerika Serikat, media memiliki peran yang sangat kritis dalam bentuk pemberian informasi yang berbeda seperti penggunaan sosial media, streaming, cetak dan sebagainya. Tak hanya itu, pengawasan oleh media sangat sedikit oleh pemerintah nasional Amerika Serikat, bahkan pemerintah tidak dapat menghalangi kebebasan berbicara yang dilakukan oleh media dan individu masyarakat Amerika Serikat.
Dalam hal pengelolaan informasi, Steven mengatakan bahwa kecurigaan masyarakat pada institusi pemerintah akan mendapatkan posisi radikal, sehingga nantinya rasa percaya dari masyarakat tak hanya akan hilang pada pemerintah, namun juga kepada lembaga sosial termasuk pers. “Bagaimana kabinet bisa mengatasinya karena saat ini kita berada pada keadaan partai politik, pers dan pengadilan sedang mengalami serangan yang melemahkan identitas mereka (pemerintah, pers dan pengadilan) tapi ya sudah kita jalani saja. Kita sekarang berada di tempat di mana apa yang benar itu menjadi tidak penting bagi politisi dan media,” ungkap Steven.
Kecurigaan pemerintahan global dan jurnalis, kata Steven, disebabkan beberapa faktor ekonomis yang menempatkan orang-orang dalam posisi untuk mencurigai pemerintahan dibanding sebelumnya. “Saya tidak tahu bagaimana ini terjadi di Indonesia, namun saya berbicara mengenai dampak globalisasi dalam sikap individu terhadap pemerintahan,” jelas Steven.
Menurut sudut pandang Steven, untuk membangun kepercayaan masyarakat kembali ialah dengan memberikan kebebasan berbicara kepada masyarakat secara jujur agar dapat diaplikasikan oleh pemerintah maupun jurnalis.