Sejak Pengadaan, Timbangan Jujur Tak Pernah Digunakan

- Senin, 22 Februari 2021 | 10:59 WIB
BELUM DIPERBAIKI: Timbangan jujur di Pasar Induk, Tanjung Selor ini belum dilakukan perbaikan sampai saat ini, bahkan belum sempat digunakan sejak pengadaaan 2015 silam./RACHMAD RHOMADHANI/RADAR KALTARA
BELUM DIPERBAIKI: Timbangan jujur di Pasar Induk, Tanjung Selor ini belum dilakukan perbaikan sampai saat ini, bahkan belum sempat digunakan sejak pengadaaan 2015 silam./RACHMAD RHOMADHANI/RADAR KALTARA

TANJUNG SELOR - Tepatnya pada tahun 2015, atau enam tahun yang lalu, timbangan jujur di Pasar Induk, Tanjung Selor mengalami kerusakan akibat banjir besar. Sehingga peralatan yang dibeli dengan anggaran sekitar Rp 35 juta itu tak dapat digunakan sebagaimana mestinya. Ditambah, alat itu pun sejak awal pengadaan belum digunakan sama sekali.

DinasPerindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop dan UMKM) Kabupaten Bulungan membenarkan tentang bagaimana ‘mirisnya’ nasib peralatan dari timbangan jujur di Pasar Induk itu sendiri. Menurut OPD itu bahwa adanya timbangan jujur seharusnya dapat memberikan tingkat kenyamanan terhadap konsumen. Hanya, saat itu nasib memang berkata lain.

Plt Kepala Disperindagkop dan UMKM Bulungan, Asmuni menjelaskan, tak dilakukannya perbaikan timbangan jujur itu menurutnya ada banyak faktor. Misal, pada saat proses penganggaran ternyata ada rasionalisasi sehingga program perbaikan itu dihapus. Atau karena memang di lapangan masih terdapat program lain yang dianggap lebih prioritas. Sehingga perbaikan timbangan jujur itu belum dilakukan.

“Di dinas ini memang dalam menjalankan program ada yang sifatnya skala prioritas dan tidaknya. Jadi, memang semua tak dapat dilakukan sekaligus di setiap tahun anggaran (TA),” jelas Asmuni dalam wawancaranya belum lama ini.

Namun, lanjutnya, mengenai perbaikan timbangan jujur itu pihaknya akan melihat terlebih dahulu tingkat kerusakannya. Jika memang di lapangan ternyata kerusakan tak cukup parah, perbaikan dapat dilakukan melalui anggaran perubahan atau di tahun mendatang. Mengingat, di anggaran tahun ini diakuinya belum masuk dalam programnya.

“Nanti kita lihat kembali kondisinya. Jika memungkinkan akan diperbaiki. Mudah-mudahan kerusakan pada timbangan jujur itu tak cukup berat” harapnya.

Di sisi lain, Asmuni menuturkan bahwa memang dari pandangannya secara pribadi, perbaikan timbangan jujur itu dianggap cukup penting untuk dilakukan. Mengingat, fasilitas penunjang seperti gedungnya sudah tersedia, maka sangat disayangkan jika dibiarkan bangunan itu tak memiliki sebuah manfaat.

“Ya, sangat disayangkan memang jika sudah ada fasilitas gedung tapi di dalamnya peralatannya justru rusak,” tuturnya.

Disinggung mengenai biaya perbaikan yang dahulu sempat dianggarkan sekitar Rp 10 juta, pihaknya mengatakan bahwa hal itu tak menjadi sebuah persoalan. Asalkan, memang di lapangan perbaikan itu benar membuahkan hasil yang baik. Sehingga pedagang ataupun konsumen dapat merasa aman dan nyaman saat melakukan transaksi jual–beli di pasar terbesar di Tanjung Selor ini.

“Tapi, sebenarnya sejauh ini sekalipun tak adanya timbangan jujur. Yakni upaya dalam melakukan pemeriksaan timbangan pedagang sudah dilakukan. Atau istilahnya yaitu tera timbangan. Jadi, konsumen tak perlu terlalu khawatir,” bebernya.

Untuk diketahui, dalam upaya perbaikan timbangan jujur nantinya dimungkinkan pihak OPD terkait bakal mendatangkan teknisi dari Bandung, Jawa Barat, yang juga merupakan daerah tempat timbangan itu dibeli.

Namun, sebenarnya permasalahn lain yang terjadi selain kerusakan timbangan, yakni masalah listrik. Karena kabel listrik yang terhubung pada timbangan terputus akibat tersangkut kendaraan besar yang melintasi di sekitar timbangan jujur dipasang. Penggunaan timbangan jujur ini memiliki kapasitas maksimal 60 kilogram (kg). Nantinya, akan ditempatkan satu orang operator yang akan membantu masyarakat untuk menggunakannya. (omg/eza)

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Eks Ketua KPU Kaltara Bulat Maju Pilkada Bulungan

Jumat, 12 April 2024 | 11:00 WIB

Bupati Bulungan Ingatkan Keselamatan Penumpang

Kamis, 11 April 2024 | 16:33 WIB

Ada Puluhan Koperasi di Bulungan Tak Sehat

Sabtu, 6 April 2024 | 12:00 WIB
X