Anggaran Birau Tak Masuk di APBD

- Senin, 22 Februari 2021 | 10:56 WIB
TAK DIANGGARKAN: Disdikbud Bulungan menyebut sejauh ini tak ada anggaran secara khusus untuk pelaksanaan Birau dalam peringatan HUT Kabupaten Bulungan di APBD./DOK/RADAR KALTARA
TAK DIANGGARKAN: Disdikbud Bulungan menyebut sejauh ini tak ada anggaran secara khusus untuk pelaksanaan Birau dalam peringatan HUT Kabupaten Bulungan di APBD./DOK/RADAR KALTARA

TANJUNG SELOR – Meski pelaksanaan Birau atau perayaan besar peringatan Hari Jadi Kota Tanjung Selor dan Kabupaten Bulungan saat ini masih jauh, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bulungan menilai perlu menjadi prioritas.

Pasalnya, sebagai organisasi perangkat daerah (OPD) teknis mengakui bahwa beberapa tahun terakhir selama pelaksanaan Birau, tak ada anggaran secara khusus yang masuk di APBD. Tak ayal, ini menjadi suatu problematika sendiri dari OPD tersebut.

Kepala Seksi (Kasi) Cagar Budaya dan Museum, Disdikbud Bulungan, Gandung Yulianto mengungkapkan, dengan tak adanya anggaran khusus tersebut sehingga pihaknya harus menunggu di APBD Perubahan nantinya. Ia menilai, seharusnya acara sakral seperti itu setidaknya dianggarkan di APBD.

“Dalam pelaksanaan kemarin pun harus mengandalkan dana CSR. Mengingat, di APBD perubahan anggarannya terbatas di dalam pelaksanaannya,” ungkapnya kepada Radar Kaltara saat ditemui di ruang kerjanya.

Meski demikian, pihaknya memastikan di tahun ini telah mengusulkan. Yaitu setidaknya Rp 600 juta dalam pelaksanaan di Birau mendatang. Dengan harapan besaran anggaran itu dapat dipenuhi hingga terlaksananya acara Birau tersebut.

“Dari kami sebenarnya soal usulan itu setiap tahun terus ada. Tahun ini setidaknya Rp 600 juta. Nilai itu sama dengan pada usulan di tahun sebelumnya,” ujar pejabat yang akrab disapa Gandung ini.

Di sisi lain, pihaknya berharap di kepemimpinan baru di daerah dengan sebutan Bumi Tenguyun ini, ke depan anggaran Birau dapat masuk ke dalam skala prioritas. Tujuannya, agar dalam pelaksanaan nanti tak menunggu di perubahan atau mengandalkan CSR dan lainnya.

“Mudah–mudahan di Bupati baru nanti anggaran itu dapat diprioritaskan. Harapan kami itu agar tak terus berkutat pada permasalahan yang sama,” tuturnya.

Ditambahkannya juga, alasan pihaknya mengharapkan prioritas anggaran Birau ini merupakan suatu acara yang memang sifatnya penting untuk digelar. Meski, dalam hal ini sifatnya pada acara adat dan lainnya lantaran masih pandemi Covid-19. Sehingga semua kegiatan memang harus dibatasi.

“Tapi, berharap situasi dan kondisi pandemi dapat segera berakhir. Sehingga pada saat acara Birau dapat digelar meriah seperti tahun–tahun sebelumnya,” ujarnya. (omg/eza)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X