Tekan Kasus Covid-19, Prioritas Zainal-Yansen

- Kamis, 18 Februari 2021 | 11:13 WIB
PROGRAM UNGGULAN: Gubernur Kaltara H. Zainal A. Paliwang ketika memberikan keterangan kepada awak media terkait program priotasnya bersama Yansen TP, di Bandara Juwata Tarakan, kemarin./IFRANSYAH/RADAR TARAKAN
PROGRAM UNGGULAN: Gubernur Kaltara H. Zainal A. Paliwang ketika memberikan keterangan kepada awak media terkait program priotasnya bersama Yansen TP, di Bandara Juwata Tarakan, kemarin./IFRANSYAH/RADAR TARAKAN

USAI dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara, H. Zainal A. Paliwang - Yansen Tipa Padan langsung menggerak cepat, terutama menyusun strategi  untuk menekan laju angka kasus Covid-19 di Bumi Benuanta.

Kepada awak media, Gubernur Kaltara, H. Zainal A. Paliwang mengatakan, tekan angka kasus Covid-19 menjadi program prioritas perdananya sebagai Gubernur dengan membuat posko Covid-19 di perbatasan wilayah Kaltara. Dengan upaya itu, masyarakat dari luar Kaltara tidak diperbolehkan  bebas berlalu lalang di Kaltara tanpa menunjukkan hasil swab antigen.

"Selama ini kan belum ada aturannya. Ini akan segera kita buat pos untuk melakukan pemeriksaan. Tak hanya di bandara dan pelabuhan tapi di darat juga," singkatnya.

PEMKOT TITIP TIGA PERSOALAN KE PEMPROV KALTARA

Sementara itu, Wali Kota Tarakan, H. Khairul mengatakan, pihaknya berharap agar Gubernur dan Wakil Gubernur dapat merealisasikan program membangun desa dan menata kota yang sudah dicanangkan saat kampanye dan membawa perubahan untuk Kaltara.

Khusus Tarakan, dikatakan Khairul, masih ada beberapa program perbaikan jalan provinsi yang perlu dibenahi, seperti kawasan Jalan Gadjah Mada, Jalan Bhayangkara, Jalan Gunung Selatan, Jalan Binalatung, dan Jalan Aji Iskandar. Jalan-jalan tersebut sebagian telah mengalami kerusakan, sehingga mengganggu aktivitas masyarakat.

Secara regulasi, pemkot kesulitan untuk melakukan perbaikan jalan tersebut karena harus melalui izin Pemprov Kaltara. Sementara, menurut Khairul tak mungkin bagi pihaknya untuk membenahi jalan tersebut karena keterbatasan anggaran pemkot.

"Mudah-mudahan itu bisa diselesaikan karena ini menyangkut layanan publik. Sudah beberapa kali kami bersurat ke provinsi tapi sampai sekarang belum selesai," ujarnya.

Kedua, permasalahan banjir yang belum terselesaikan di Tarakan diharapkan Khairul dapat digarap bersama antara Pemkot Tarakan, Pemprov Kaltara dan pemerintah pusat.

"Ini mega project, kalau mau menuntaskan, APBD Tarakan tidak kuat, walaupun sudah ada beberapa yang dituntaskan seperti Sebengkok, Juata Permai dan Keramat. Sedangkan Gunung Lingkas masih sebagian,” sebutnya.

Namun kawasan Karang Anyar dikatakan Khairul perlu proses penyelesaian dari hulu ke hilir dengan estimasi anggaran Rp 250 miliar.

"Kita keroyokan ramai-ramai mana mekanisme kota, provinsi dan pusat. Yang penting jelas dikerjakan yang mana, sehingga Tarakan bisa benar-benar dapat menjadi nyaman untuk ditinggali," ujarnya.

Ketiga, lanjut Khairul, usulan prioritas terutama pada Pasar Sebengkok dengan anggaran yang cukup besar yakni Rp 70 miliar. Sehingga ketiga inilah yang diharapkan pihaknya dapat diselesaikan Pemprov Kaltara di bawah pimpinan Zainal-Yansen.

Disinggung soal penanganan Covid-19, dikatakan Khairul, sempat dipaparkan Presiden saat pelaksanaan kegiatan Apeksi beberapa waktu lalu, yakni Presiden ingin agar pemkot bersama pemprov dapat bersinergi dalam penanganan Covid-19, sehingga pandemi dapat segera berakhir termasuk percepatan pemulihan ekonomi nasional.

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X