Bocah 8 Tahun Tewas Diterkam Buaya Ompong

- Kamis, 18 Februari 2021 | 11:08 WIB
TERTANGKAP: Buaya ompong diamuk warga hingga tidak bernyawa usai menerkam bocah 8 tahun hingga tewas./DOKUMENTASI LURAH MANSAPA
TERTANGKAP: Buaya ompong diamuk warga hingga tidak bernyawa usai menerkam bocah 8 tahun hingga tewas./DOKUMENTASI LURAH MANSAPA

NUNUKAN – Bocah 8 tahun bernama M. Ilham, menjadi korban terkaman buaya muara Sungai Mansapa, Nunukan Selatan sekira pukul 12.00 Wita,  Rabu (17/2). Meski sempat diselamatkan dari terkaman dan mendapatkan perawatan, nyawa Ilham sudah tidak tidak tertolong karena sempat tenggelam.

Ilham sempat dilepas buaya setelah diterkam di tengah sungai, hingga akhirnya warga yang mencari bisa menyelamatkannya dari terkaman buaya. Setelah itu, buaya dicari dan dikejar menggunakan jala ikan. Warga sendiri yang menutup jalur sungai hingga buaya tidak bisa pergi.

Kapolsek Nunukan, Iptu Randhya Sakhtika menceritakan, peristiwa tragis itu terjadi sekira pukul 12.00 Wita saat korban sedang mencuci tali rumput laut bersama temannya Saidi (12) di muara Sungai Mansapa, Nunukan Selatan. “Nah, pada saat mencuci rumput laut tersebutlah, Ilham yang kebetulan hendak menghampiri temannya, tepat di tengah sungai, dirinya diterkam buaya. Setelah itu hilang beberapa menit karena diduga diseret buaya,” ujar Randhya.

 Karena diketahui diterkam buaya, Saidi berteriak meminta pertolongan. Korban pun dicari di daerah sungai tidak jauh dari tempat korban diterkam. Saksi mata bernama Aco yang membantu melakukan pencarian akhirnya menemukan korban timbul di tengah sungai. Saat ituah korban langsung diangkat ke permukaan.

“Jadi korban ini kepala yang digigit. Itu lukanya sebenarnya tidak cukup parah, tapi informasi yang kami terima, anak itu kelamaan di dalam air, dibawa oleh buaya tersebut. Sempat mendapatkan perawatan, namun tidak tertolong. Setelah itu, jenazah langsung dibawa ke rumah duka,” tambah Randhya.

Sementara itu, Lurah Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan, Sahaluddin juga membenarkan kejadian tersebut. Buaya tersebut menerkam Ilhan hingga tewas. Hal itu membuat warga geram, sehinga warga mencarinya hingga ketemu. Setelah ditemukan, akhirnya warga membunuh buaya tersebut.

Dijelaskan Sahaluddin, buaya itu sudah berada lebih dari 1 tahun di Sungai Mansapa. Bahkan diberi julukan csumbing karena ompong tidak memiliki banyak gigi di rahangnya.

“Buaya ini memang sudah setahunan lebih di situ (Sungai Mansapa) sudah sering gigit orang dewasa, ada yang pernah digigit tangan dan juga kakinya. Buaya ini memang akrab dengan warga, dimana sering dikasi makan, makanya dia sering ke situ (Sungai Mansapa). Kebetulan mungkin lapar dia ini, diduga menerkam si korban itu,” ungkap Sahaluddin.

Di Sungai Mansapa, terdapat banyak tempat pencucian dan penjemuran rumput laut. Sehingga banyak anak-anak yang mengikuti dan membantu orang tuanya di daerah tersebut. Sahaluddin sendiri sudah sering mengingatkan warga untuk tetap berhati-hati dengan buaya yang berada di sungai.

“Memang setahu saya korban ini tidak terlalu parah digigit, karena mulut buaya ini kan sumbing dan tidak banyak giginya. Tapi korban ini dibawa ke dalam air cukup lama, sehingga anak ini ketika ditemukan sudah lemas. Sempat dilakukan pertolongan, tapi tidak selamat,” beber Sahaluddin. (raw/ana)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB

Eks Ketua KPU Kaltara Bulat Maju Pilkada Bulungan

Jumat, 12 April 2024 | 11:00 WIB

Bupati Bulungan Ingatkan Keselamatan Penumpang

Kamis, 11 April 2024 | 16:33 WIB
X