GUBERNUR dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs. H. Zainal Arifin Paliwang, S.H, M.Hum, - Dr. Yansen Tipa Padan, M.Si, telah dilantik oleh Presiden RI, Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/2).
Usai dilantik, Gubernur Zainal mengatakan, hal utama yang akan dilakukan adalah pembenahan ke dalam atau pembenahan di internal aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara. "Sebelum keluar, kita harus perbaiki di internal dulu," ujarnya, Senin (15/2).
Untuk program 100 hari kerja pasca dilantik, Zainal menegaskan pihaknya tidak akan keluar atau menyimpang dari apa yang sudah dijanjikan ke masyarakat. Dalam hal ini memprioritaskan percepatan pembangunan infrastruktur, pendidikan, pertanian dan perikanan.
"Jadi, setelah dilantik itu, saya bersama Pak Wakil Gubernur (Yansen Tipa Padan) akan keliling Kaltara untuk bertemu tokoh-tokoh dan bupati/wali kota," katanya.
Mantan wakil kepala Kepolisian Daerah (Polda) Kaltara ini menjelaskan, setelah dilantik, pihaknya akan bekerja cepat untuk kemajuan Kaltara. Khusus pada atensi pembangunan infrastruktur tidak hanya difokuskan di wilayah perkotaan, tapi harus merata hingga ke wilayah perbatasan dan pedalaman.
Sementara pada sektor pendidikan, hal utama yang akan dilakukan pihaknya adalah masalah kesejahteraan tenaga pendidik, kemudian baru masuk ke pola pendidikan yang diajarkan. Setelah itu pembenahan pada fasilitas pendidikan itu sendiri.
"Hal yang tak kalah pentingnya, mengenai penanganan dampak Covid-19, supaya tidak setiap hari terjadi penambahan kasus. Di sini kami akan berusaha menekan supaya yang positif segera sembuh," bebernya.
Termasuk juga ke depan pihaknya akan membangun posko penanganan Covid-19 di setiap desa/kelurahan yang ada di provinsi termuda Indonesia ini.
Di tempat yang sama, Wagub Yansen mengatakan, pihaknya turut melanjutkan apa yang baik dan sudah dilakukan oleh pemimpin sebelumnya. Sementara yang kurang akan diperbaiki dengan mengubah sesuai dengan visi dan misi keduanya.
"Di sini kami akan mewujudkan Kaltara yang berubah maju sejahtera, menjadi sebuah kekuatan untuk bagaimana Indonesia (negara) hadir di tengah-tengah masyarakat Kaltara," tegasnya.
Di tengah pandemi Covid-19 ini, hal yang juga menjadi perhatian Zainal-Yansen adalah mengenai pelaksanaan proses pendidikan yang dilakukan secara daring. Ini harus ada terobosan-terobosan yang harus dilakukan.
"Kan untuk meningkatkan pendidikan itu harus didukung dengan informasi yang menyebar secara luar ke masyarakat. Oleh karena itu, fasilitas pendukung ini yang akan kami utamakan juga untuk disikapi. Untuk seperti apa teknisnya, nanti akan kami komunikasikan ke teknisnya sepeti apa," sambungnya.
Sedang pada sektor ekonomi, pihaknya akan melakukan pembenahan infrastruktur yang biasa digunakan untuk akses penghidupan ekonomi masyarakat Kaltara, termasuk peran koperasi juga dihidupkan.
Dalam hal ini, tentu penguatan di tingkat kabupaten/kota menjadi hal yang penting sebagai pilar kemajuan Kaltara. Pastinya, Zainal-Yansen bertekad bagaimana pemerintahan itu bisa bersih.
