TANJUNG SELOR - GedungbaruSekolah Menengah Atas (SMA) Negeri I Tanjung Selor, diketahui saat ini pembangunan infrastrukturnya telah usai. Termasuk, tahap peresmian dan perlengkapan mebelernya pun sudah terlaksana dan terpenuhi.
Hanya saja, dampak situasi dan kondisi (sikon) di daerah provinsi termuda di Indonesia ini masih pandemi Covid-19 sehingga belum dimanfaatkan. Alhasil, gedung itu belum digunakan dengan semestinya. Hal ini pun dibenarkan oleh Sekretaris Disdikbud Kaltara, Teguh Henri Sutanto saat dikonfirmasi awak media Radar Kaltara, Minggu (14/2).
Menurutnya, belum digunakannya gedung SMA itu lantaran saat ini juga belum diberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM). Sehingga gedung baru SMA tersebut tak digunakan untuk sementara waktu. “Tapi, kalau untuk peresmian dan perlengkapan mebelernya semua sudah. Artinya, sekolah ini siap digunakan oleh para guru dan anak didik nantinya,’’ ungkapnya melalui pesan WhatsApp pribadinya.
Lanjutnya, selama proses pembangunan hingga peresmian gedung SMA Negeri I Tanjung Selor, Teguh sapaan akrab pejabat yang ramah dan murah senyum ini menuturkan bahwa tidak ada suatu hambatan berarti. Semua progres pembangunan hingga anggarannya berjalan dengan cukup baik di lapangan. “Tentu sangat bersyukur, sekalipun kondisi pandemi seperti ini. Progres pembangunan sekolah di Kaltara berjalan dengan cukup baik. Ya, karena memang gedung sekolah ini sangat dibutuhkan bagi anak didik selaku generasi penerus bangsa ini,’’ ujarnya.
Lebih lanjutnya, bicara mengenai anggaran pembangunan gedung sekolah disebutkannya, yaitu melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) murni dengan total anggaran sekira Rp 3,1 miliar. Bangunan konstruksi tiga lantai. “Lantai satu untuk perkantoran, seperti ruang guru, tata usaha, laboratorium dan perpustakaan. Sedangkan dua lantainya akan digunakan untuk ruang kelas siswa serta ruang pertemuan,’’ sebutnya.
“Pembangunan tahap satu saat itu mulai digarap pada 2019 lalu. Sedangkan, tahap dua dan tiga pada 2020 hingga proses peresmiannya,” sambungnya.
Tambahnya juga, pada pembangunan tahap 1 di 2019, telah selesai 100 persen dan menelan anggaran Rp 16.642.103.146. Sementara tahap 2 di 2020 dianggarkan Rp 6.385.961.889, dan tahap 3 dianggarakan kembali sebesar Rp. 8.842.893.556.
“Dari total itu didapati bahwa pembangunan Gedung SMA Negeri I Tanjung Selor menelan anggaran pengerjaan mencapai Rp 31.870.958.591,” tutupnya.
Terpisah, Kepala SMA Negeri I Tanjung Selor, Sunjono menambahkan, mengenai usainya pembangunan Gedung SMA Negeri I Tanjung Selor menurutnya itu memang menjadi sebuah harapannya dan anak didik.
Mengingat, bangunan gedung sekolah yang ada saat ini sangat representatif. Tentunya, bakal menunjang kemajuan pendidikan di Kaltara untuk lebih tinggi lagi.
“Terima kasih kepada Pemprov Kaltara dan stakeholder terkait. Ya, karena akhirnya di Kaltara dibangun sekolah yang sangat representatif ini,’’ ungkapnya.
Hanya saja, dikatakannya kembali, meski saat ini pembangunan gedung sekolah usai belum dapat digunakan untuk PTM lantaran masih menunggu rekomendasi dari pihak terkait. Mengingat, kondisi daerah saat ini masih pandemi Covid-19. “Nanti, kalau sudah ada izin PTM, maka gedung itu akan langsung digunakan,’’ tukasnya. (omg/har)