Akan Menjabat Wagub, Yansen Pamitan

- Kamis, 4 Februari 2021 | 14:05 WIB
PELANTIKAN: Bupati Malinau, Dr. Yansen TP, M.Si, saat menyaksikan serah terima palu sidang dari Plt. Ketua DPRD Malinau, Bilung Ajang kepada Ketua DPRD Malinau, Ping Yansen, Rabu (3/2) di Ruang Rapat Paripurna DPRD Malinau./AGUSSALAM SANIP/RADAR TARAKAN
PELANTIKAN: Bupati Malinau, Dr. Yansen TP, M.Si, saat menyaksikan serah terima palu sidang dari Plt. Ketua DPRD Malinau, Bilung Ajang kepada Ketua DPRD Malinau, Ping Yansen, Rabu (3/2) di Ruang Rapat Paripurna DPRD Malinau./AGUSSALAM SANIP/RADAR TARAKAN

MALINAU - Tidak lama lagi gubernur dan wakil gubernur (wagub) Kalimantan Utara (Kaltara) terpilih dilantik Presiden Republik Indonesia (RI) Ir. H. Joko Widodo. Karena itu, Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si, yang juga wagub terpilih berpamitan pada acara pelantikan ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Malinau, Rabu (3/2).

“Saya menyampaikan ucapan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya, karena sesungguhnya dalam agenda ini tidak ada sambutan bupati. Tapi rasanya tidak elok, tidak nyaman rasanya momentum saya bertugas sebagai bupati Malinau kurang lebih 10 tahun pergi begitu saja,” ujar Yansen TP pasangan dari Gubernur Kaltara terpilih Drs. H. Zainal Arifin Paliwang, S.H, M.Hum, ini menyampaikan sambutan pada rapat paripurna istimewa DPRD Malinau dengan agenda pengucapan sumpah janji dan pelantikan ketua DPRD definitif Malinau sisa masa jabatan 2019-2024.

Dikatakan Yansen, dirinya menerima amanah dari masyarakat Kaltara untuk melaksanakan tugas sebagai wagub dan bulan ini juga ia akan dilantik secara resmi Presiden. Kata dia, dirinya harus berkantor di Tanjung Selor. Sehingga dengan demikian, menurutnya momentum pelantikan ketua DPRD Malinau menjadi kesempatan terbaik untuknya menyampaikan salam hormat, bangga, bahagia dirinya dan sekaligus juga menyampaikan masukan saran kepada dewan yang terhormat dan seluruh pimpinan daerah serta masyarakat Malinau bagaimana menyelenggarakan tugas tanggung jawab sebagai pelaku-pelaku peran pada bidangnya masing-masing.

“Secara khusus kita juga menyaksikan pelantikan Ketua DPRD Malinau yang baru yaitu Ibu Ping Ding untuk melanjutkan kepemimpinan yang ditinggalkan oleh Bapak Wempi W. Mawa mengikuti Pemilihan Bupati Malinau,” ungkapnya.

Pergantian atau pelantikan ketua DPRD yang baru menurutnya secara kelembagaan tidak ada yang berubah, fungsi-fungsi tetap berjalan. Nilai peran dari masing-masing pimpinan daerah dan masyarakatlah yang menentukan.

Oleh sebab itu ia mengharapkan kepada pimpinan DPRD yang baru bersama wakil ketua dan anggota DPRD lainnya menyatu dalam semangat turut bersama-sama mewujudkan kekuatan pembangunan Malinau. Bupati Malinau periode 2011-2016 dan 2016-2021 ini yakin dan percaya pimpinan dan anggota DPRD Malinau tak hanya sukses menjalankan tugas, tapi juga dapat berprestasi. Itu terlihat dari jalinan kerja sama antara Pemkab Malinau dan DPRD selama ini.

“Kalau sukses itu kerja pagi ini selesai dan sukses, tapi belum tentu berdampak, tapi apa yang bapak ibu lakukan sudah berdampak kepada rakyat. Oleh sebab itu dengan kerja sama yang baik, saya yakin dan percaya akan berdampak baik kepada masyarakat Malinau,” yakinnya.

Untuk itu ia menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kebersamaan yang terjalin selama ia menjabat sebagai bupati Malinau yang merupakan mitra dari DPRD. Yansen menegaskan, walaupun dirinya berbeda tugas dan tempat, tetapi bukan berarti dirinya meninggalkan Malinau.

“Saya tetap warga Malinau. Tapi bekerja di Provinsi Kaltara, karena rumah saya tetap di Malinau. Artinya saya manut nanti kepada bupati Malinau yang baru, kepada rekan-rekan Forkopimda, kepada Ketua DPRD dan seluruh wakil serta anggota. Jadi saya tetap manut kepada bapak ibu di kala saya ada di Malinau, karena saya tetap warga Malinau dan rakyat Malinau,” tuturnya.

Dia juga memohon maaf atas segala kelemahan dan kekurangan selama memimpin Bumi Intimung. Jujur, lanjut dia, dirinya banyak merasakan yang tidak menyukai gaya kepemimpinannya, tapi itulah gayanya. Tapi, ia yakin pejabat dan masyarakat Malinau yang ia pimpin pasti akan merasakan kehilangan gayanya nanti, karena ada gaya baru lagi. Karena dirinya yakin bupati yang baru pasti ada gaya yang lebih baik dari gayanya.

“Maafkan kalau ada yang menyinggung perasaan, yang mengganggu pikiran, melukai hati, tidak ada maksud saya seperti itu, tapi saya lebih pada dorongan motivasi semangat pengajaran untuk bagaimana bekerja yang terbaik. Lanjutkan dan tingkatan lebih baik lagi prestasi Pemkab Malinau beserta pimpinan daerah yang baru,” pesannya berpamitan.

Sementara itu, Ketua DPRD Malinau yang baru dilantik, Ping Ding yang juga lebih akrab disebut Ping Yansen ini dalam sambutan perdananya mengatakan bahwa walaupun pelaksanaan pelantikan tidak seperti pelantikan ketua-ketua sebelumnya dikarenakan kondisi pandemi Covid-19, tapi pelaksanaannya tidak mengurangi arti penting daripada acara untuk tetap bisa melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik.

Karena itu, dirinya meminta diperkenankan menyampaikan beberapa hal dalam memulai tugasnya sebagai ketua DPRD Malinau.

“Kami menyadari lembaga pemerintah yang menghimpun aspirasi masyarakat, sebagai lembaga legislatif yang pengertiannya merupakan representasi dari seluruh anggota DPRD Malinau secara bersama-sama mempunyai suatu tujuan yaitu senantiasa memperjuangkan hak-hak masyarakat, yang bekerja keras serta konsisten untuk mewujudkan aspirasi dari seluruh masyarakat Kabupaten Malinau,” kata Ping Yansen.

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Lagi, 7,68 Hektare Lahan di Binusan Diduga Dibakar

Minggu, 17 Maret 2024 | 14:50 WIB

Jelang Pilkada, Polres KTT Sebut 21 TPS Rawan

Rabu, 13 Maret 2024 | 13:55 WIB
X