PROKAL.CO,
TANJUNG SELOR - Tahun ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) mengusulkan anggaran untuk pembebasan lahan Bandara Tanjung Harapan, Tanjung Selor Ibu Kota Kaltara ke pemerintah pusat.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltara, Taupan Madjid mengatakan, usulan suntikan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk pembebasan lahan bandara itu diajukan ke Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
"Itu kita minta sekitar Rp 20 - 30 miliar. Yang jelas kita minta ada anggaran pembebasan itu (lahan bandara)," ujarnya kepada Radar Kaltara.
Menurut pria yang juga menjabat Plt. Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Provinsi (Setprov) Kaltara ini, jika anggaran untuk pembebasan lahan itu sudah ada, maka akan bisa lebih mudah prosesnya.
Tapi untuk perencanaannya ada di pihak bandara. Jika sesuai rencana, terminal yang baru akan dibangun sesuai masterplan nantinya, itu di sisi kanan runway bandara. Jadi, sudah tidak di tempat yang ada saat ini.
"Target awal itu lahannya dulu yang sekitar 30 hektare. Untuk pembangunannya nanti, apakah maju atau mundur, itu dilihat nanti," tuturnya.