TANJUNG SELOR – Kasus meninggal dunia akibat terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bulungan bertambah. Satu pasien berinisial S (61) meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan.
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Bulungan, dr. Heriyadi Suranta menyampaikan, pasien berjenis kelamin laki-laki itu telah menjalani perawatan sejak 29 Desember 2020 dan meninggal 23 Januari 2021. “Pasien meninggal sekitar pukul 18.43 Wita,” kata Heriyadi kepada Radar Kaltara, Minggu (24/1).
Pasien dengan komorbid (penyakit penyerta) hipertensi ini sekaligus menambah daftar kasus meninggal di Bumi Tenguyun. Total, hingga saat ini ada 24 jiwa meninggal.
Selain tambahan kasus meninggal, pihaknya juga menerima laporan 24 kasus baru dan 18 kasus sembuh. Sehingga total kasus aktif konfirmasi sebanyak 203 kasus. “Kemungkinan masih akan terus bertambah, karena masih ada beberapa hasil swab yang belum keluar,” bebernya.
Kemudian, hasil dari tracing contact pelacakan kontak) kasus baru konfirmasi ini juga masih akan bertambah. Hingga saat ini contact tracing masih terus dilakukan. “Yang jelas keluarga satu rumah akan kami utamakan untuk dilakukan tracing, termasuk tetangga pasien,” ungkapnya.
Di Bulungan, kata Heriyadi, penyebaran Covid-19 telah menyebar di 10 kecamatan. Kecamatan Tanjung Palas Timur yang sebelumnya nol kasus saat ini sudah satu kasus. “Penyumbang kasus terbanyak untuk Bulungan masih dari Kecamatan Tanjung Selor. 125 kasus,” bebernya.
Selanjutnya, penyumbang kasus terbanyak kedua. Yakni, Kecamatan Tanjung Palas sebanyak 20 kasus. “Penyebaran semakin meluar. Jadi, perlu diantisipasi,” bebernya.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Bulungan, Ingkong Ala meminta agar tim satgas di tingkat kecamatan memperketat daerahnya. “Yang harus diantisipasi ini orang dari luar. Kalau bisa sebelum masuk ke kecamatan orang itu harus menjalani karantina dahulu,” bebernya.
Sebab, penyebaran kasus di Bulungan hingga saat ini sudah sangat mengkhawatirkan. Bahkan, penambahan kasus harian bisa mencapai 70 kasus. “Bisa dibilang sekarang ini puncaknya. Jadi, saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan,” ujarnya.
Total Kasus Konfirmasi 6.502 Orang
Jumlah pasien konfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia di Kaltara kembali bertambah 2 orang. Terjadi di Nunukan dan Bulungan pada Sabtu (23/1). Keduanya, tercatat memiliki penyakit bawaan yakni pneumonia.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy menyampaikan, hingga saat ini total ada 87 orang meninggal dunia setelah adanya tambahan pasien meninggal dunia 2 orang. Rinciannya, Tarakan 50 orang, Malinau 1 orang, Nunukan 11 orang, Tana Tidung 1 orang, Bulungan 24 orang.
Selain itu, jumlah pasien positif pada Minggiu (24/1) bertambah sebanyak 74 orang dari Tarakan, Bulungan dan Tana Tidung. “Penambahan kasus positif di Tarakan sebanyak 49 orang, Bulungan 4 orang dan Tana Tidung 23 orang,” sebut Agust Suwandy, kemarin (24/1).
Dijelaskan, pasien konfirmasi positif di Tarakan terjadi pada klaster RSUD yang melibatkan tenaga kesehatan (nakes) sebanyak 20 kasus, transmisi lokal 18 kasus dan 10 kasus pelaku perjalanan. Kemudian, 4 kasus di Bulungan merupakan transmisi lokal. Dan di Tana Tidung 11 kasus transmisi lokal dan 12 kasus kontak erat.
