Kasus Tinggi, Tapi Ruang Isolasi di Bulungan Masih Mencukupi

- Senin, 25 Januari 2021 | 10:55 WIB
JALANI PERAWATAN: Sebanyak 23 pasien Covid-19 tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Daerah (RSD) dr. Soemarno Sosroatmodjo, Tanjung Selor./DOKUMEN RADAR KALTARA
JALANI PERAWATAN: Sebanyak 23 pasien Covid-19 tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Daerah (RSD) dr. Soemarno Sosroatmodjo, Tanjung Selor./DOKUMEN RADAR KALTARA

TANJUNG SELOR – Angka penambahan jumlah kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 nyaris setiap harinya bertambah di Kabupaten Bulungan, meski demikian, kapasitas ruang perawatan atau tempat tidur di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSD) dr. Soemarno Sosroatmodjo, Tanjung Selor masih tercukupi.

Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Medic RSD dr. Soemarno Sosroatmodjo, dr. Widya mengatakan sampai saat ini ruang atau tempat tidur di ruang isolasi masih bias menampung seluruh pasien. Total ada sebanyak 23 pasien Covid-19 yang tengah menjalani perawatan di ruang isolasi tersebut. “Ini merupakan data terakhir. Atau per hari ini (kemarin, Red) di RSUD,” jelasnya saat dikonfirmasi awak media Radar Kaltara melalui pesan WhatsApp pribadinya, (24/1).

Lanjutnya, secara keseluruhan dari total tempat tidur yang ada di ruang isolasi RSD, pihaknya menyebutkan bahwa sampai saat ini ada sebanyak 42 tempat tidur. Jumlah tempat tidur itu sendiri memang sebelumnya ada penambahan lantaran sempat terjadi lonjakan pasien hingga overkapasitas. “Tapi, saat ini seperti pada penjelasan awal bahwa tempat tidur yang ada masih mencukupi. Tidak sampai overkapasitas lagi seperti beberapa bulan lalu,” ujarnya.

Dengan masih tersedianya tempat tidur di ruang isolasi RSD ini. Menurutnya, ke depan RSD tidak cukup khawatir sekalipun adanya penambahan sejumlah pasien. Namun, harapannya tidak demikian dan pasien yang tengah dirawat dapat segera pulih dan kembali ke rumahnya masing-masing. “Memang sejauh ini pasien yang tengah menjalani perawatan merupakan mereka yang memiliki gejala cukup berat. Doa kami semoga mereka dapat segera pulih,” harapnya seraya mengamini.

Namun, pihaknya dalam hal ini bersyukur dari sejumlah pasien yang ada. Diketahui, beberapa di antaranya ada yang menunjukkan suatu kondisi stabil. Artinya, mereka dapat kembali ke rumah untuk melanjutkan masa isolasi mandiri. “Jadi, memang mereka selaku pasien yang sudah dalam kondisi stabil sudah bisa pulang. Ini seperti pernyataan sebelumnya. Tapi, tetap mereka dapat menjalani masa isolasi mandiri dengan tetap adanya pengawasan puskesmas dan Dinkes,” ujar wanita ramah berhijab dan murah senyum ini.

Untuk imbauan pun pihaknya mengaharapkan bantuan media dalam publikasi lebih intens tentang kewaspadaan di masyarakat. Khususnya, tentang ajakan mereka menerapkan protokol kesehatan (prokes). Dikarenakan sampai saat ini diketahui Covid-19 belum berakhir.

“Tenaga kesehatan ini sebenarnya soal peran merupakan garda terakhir. Yaitu yang akan melayani dan merawat pasien Covid-19. Sedangkan, garda terdepan itu ada pada masyarakatnya sendiri. Jadi, kami mengajak agar dapat saling bekerja sama,” jelasnya. (omg/eza)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X