Pembangunan Makorem Maharajalila Dituntaskan Tahun ini

- Senin, 25 Januari 2021 | 10:53 WIB
Komandan Korem 092 Maharajalila, Brigjen TNI Suratno./DOK
Komandan Korem 092 Maharajalila, Brigjen TNI Suratno./DOK

TANJUNG SELOR – Pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini memberikan dampak pada pembangunan Makorem 092/Maharajalila yang belum rampung tahun lalu. Sehingga, pembangunan Makorem yang berada di Jalan Semangka ditargetkan dapat tuntas tahun ini.

Komandan Korem 092/Maharajalila Brigjen TNI Suratno menyampaikan, pembangunan Makorem 092/Maharajalila yang belum rampung pada 2020 akan dituntaskan pada 2021. Sebab, refocusing anggaran untuk Makorem dilakukan pada 2020 lalu, dan kembali dianggarkan tahun ini menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Nilai pembangunan Makorem melalui APBN 2020 sebesar Rp 5.110.360.000 “Berlanjut tahun ini (pembangunan). Karena sebelumnya ada refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19. Jadi, sisa anggaran diberikan tahun ini,” ucap Brigjen TNI Suratno saat ditemui di ruang kerjanya.

Kemudian yang menjadi kendala yakni sejumlah daerah memberlakukan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Sehingga, pekerja yang didatangkan dari luar Kaltara juga terhambat. Belum lagi, untuk menggunakan transportasi udara harus memiliki rapid test antigen.

“Pekerja pemborong belum tiba. Karena ada pembatasan yang ketat di Jawa. Apalagi antigen yang digunakan masanya tiga hari. Ini membuat pekerja sulit bergerak,” jelas mantan Dankorsis Seskoad ini.

Lulusan Akmil 1998 menambahkan, saat ini untuk pembangunan rumah dinas sudah mencapai 80-90 persen. Diperkirakan ada 4 unit rumah yang belum rampung dari 26 unit yang dibangun. Terdiri dari 2 tipe untuk tipe 54 sebanyak 10 unit dan tipe 45 ada 16 unit sebesar Rp 8.322.150.000. Karena kondisi ini mulai dari Danrem hingga Perwira Menengah (Pamen) Korem 092/Maharajalila untuk sementara menempati rumah dinas DPRD Bulungan dan di beberapa tempat.

“Untuk makorem dilanjutkan tahun ini. Masih pinjam pakai (tempat tinggal) rumah dinas milik pemkab. Sementara, untuk pamen masih menyewa, ada juga yang menumpang di rumah susun (rusun), kemudian di Kompi B, Brigif dan sewa rumah. Kondisi seperti itu, harus disyukuri. Karena di balik syukur itu ada kenikmatan yang akan terjadi. Kalau kita mengeluh saja, kapan Kita diberikan kenikmatan,” pesannya mengakhiri. (akz/eza)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X