Taman Ini Jadi Ikon Anyar Bulungan, Segera Instruksikan Penjagaan

- Sabtu, 23 Januari 2021 | 13:13 WIB
ASET PEMKAB: Taman Kaltara Abadi di Jalan Sabanar Tanjung Selor saat ini resmi menjadi aset Pemkab Bulungan pasca adanya proses serah terima dari BPPW Kaltara./RACHMAD RHOMADHANI/RADAR KALTARA
ASET PEMKAB: Taman Kaltara Abadi di Jalan Sabanar Tanjung Selor saat ini resmi menjadi aset Pemkab Bulungan pasca adanya proses serah terima dari BPPW Kaltara./RACHMAD RHOMADHANI/RADAR KALTARA

TANJUNG SELOR – Sempat ditolak dan dilakukan penjadwalan ulang mengenai serah terima aset Taman Kaltara Abadi di Jalan Sabanar Lama, Tanjung Selor. Tak lain, karena saat itu beberapa sarana dan prasarana (sarpras) ringsek hingga wafatnya orang nomor satu di Kabupaten Bulungan. Akhirnya, saat ini secara resmi aset itu telah diserahkan ke Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan.

Plt Bupati Bulungan, Ingkong Ala mengungkapkan, adanya penambahan aset Taman Kaltara Abadi menurutnya bakal menjadi ikon baru yang dimiliki daerah dengan sebutan Bumi Tenguyun ini. Mengingat, sebelumnya bahwa sejak adanya pembangunan Taman Kaltara Abadi sudah cukup banyak respons positif yang masuk dari masyarakat.

“Taman Kaltara Abadi ini memang memiliki sebuah daya tarik sendiri. Kami pun atas nama pemerintah daerah cukup lega akhirnya taman tersebut saat ini secara resmi menjadi aset kami,” ungkapnya dalam wawancaranya kepada Radar Kaltara.

Lanjutnya, mengenai pengelolaan Taman Kaltara Abadi ini agar nantinya dapat lebih optimal. Ingkong menjelaskan bahwa akan segera menginstruksikan Satpol PP dan PMK Kabupaten Bulungan melakukan penjagaan atau pengamanan. Hal ini dikarenakan sejauh ini dampak tidak adanya penjagaan atau pengamanan di taman itu, membuat beberapa fasilitas di dalamnya rusak akibat ulah oknum sehingga tak berfungsi sebagaimana mestinya.

“Hal seperti ini sudah kami pikirkan sebelumnya. Apalagi, dengan aset yang sudah menjadi miliki kami. Maka, segera akan kami instruksikan pengamanan dan penjagaannya,” ujarnya.

Hanya, pihaknya berharap mengenai adanya aksi tangan jahil dari oknum yang tak bertanggung jawab dapat dihilangkan. Sebab, secara tak langsung itu dapat mengurangi nilai estetika kota. Adanya pihak pengamanan yang melakukan penjagaan pun diharapkan maksimal dalam meminimalisir aksi tersebut. “Mudah–mudahan setelah statusnya menjadi aset Pemkab Bulungan, tidak ada lagi aksi tangan jahil dari oknum yang tak bertanggung jawab tersebut,” harapnya.

Disinggung mengenai penunjukan organisasi perangkat daerah (OPD) teknis dalam pengelolaannya, pihaknya mengatakan saat ini masih dalam proses pembahasan. Tentunya, nanti akan ada salah satu OPD teknis yang bakal mendukung pengelolaannya agar dapat jauh lebih optimal. “Nanti akan ada pembahasan kembali. Jelasnya nanti pun ada OPD yang ditunjuk dalam pengelolaannya,” jelasnya.

Sementara, Kasubag TU BPPW Kaltara, Siswandi membenarkan bahwa memang sempat terjadinya penundaan proses serah terima aset Taman Kaltara Abadi. “Sebelumnya menjadi tuntutan dari pihak Pemkab Bulungan telah kami penuhi. Yaitu dengan melakukan perbaikan kembali pada beberapa sarana dan prasarana yang dianggap rusak,” ungkapnya.

Mengenai masih adanya beberapa fasilitas yang justru kembali rusak. Menurutnya itu masih dalam batas kewajaran dan itu tak membuat proses serah terima batal dilaksanakan. ”Apalagi, sebelumnya sudah dilakukan pengecekan bersama dengan Pemkab Bulungan. Dari pengecekan itu mereka menyepakati proses serah terimanya ini,” ungkapnya.

Sedangkan, dari kaca mata Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulungan sendiri mengenai upaya mencegah kembali terjadinya aksi oknum jahil yang acap kali merusak fasilitas di Taman Kaltara Abadi di Jalan Sabanar, Tanjung Selor. Pemasangan CCTV pun dianggap penting guna mencegah aksi berulang tersebut. Demikian disampaikan Anggota Komisi II DPRD Bulungan, Dwi Sugiarto.

Adanya CCTV menurutnya aksi pengerusakan itu dapat diminimalisir. Bahkan, andai terjadi kembali pengrusakan, oknum itu dapat dengan cepat diketahui oleh pemerintah itu sendiri. “Adanya CCTV bisa menjadi sebuah bukti. Bahkan, itu bisa secara langsung oknum pelaku diberi sanksi,” ungkapnya. 

Pihaknya sebagai wakil rakyat, tak menampik akan rasa bangga bahwa di daerah Bumi Tenguyun ini memiliki sebuah tempat ikon baru yang luar biasa. Menurutnya, ini bisa menjadi daya tarik masyarakat di luar untuk berkunjung. Pasalnya, taman itu memiliki sebuah desain yang cukup menarik. “Taman itu bisa menjadi daya tarik tersendiri. Bahkan, setiap sore terkadang sudah banyak masyarakat menjadikannya area bersantai,” ujarnya.

Pihaknya juga menyarankan kepada segenap masyarakat agar dapat sekiranya menjaga segala fasilitas yang ada di daerah ini. Dengan harapan ke depannya daerah ini fasilitasnya semakin bertambah. Dan tidak melakukan perbaikan di tempat fasilitas yang sama.

“Jika fasilitas yang ada ini terus dalam kondisi baik. Maka, bisa saja ke depannya akan ada pembangunan pada fasilitas lainnya. Berbeda jika fasilitas itu dirusak sehingga harus dilakukan perbaikan di tempat itu kembali,” tuturnya mengakhiri. (omg/eza)

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X