Bayi Sebulan Meninggal karena Covid-19

- Sabtu, 23 Januari 2021 | 12:27 WIB
int
int

JUMLAH kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kaltara pada Jumat (22/1) berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 sebanyak 6.189 orang. Jumlah pasien yang dinyatakan sembuh 3.981 orang. Pasien yang masih menjalani perawatan 2.125 orang dan yang meninggal 83 orang.

Dibanding dengan data pada Jumat (15/1) lalu, kasus konfirmasi positif di Kaltara sebanyak 5.415 orang. Artinya, penambahan kasus positif Covid-19 di Kaltara selama sepekan sebanyak 774 orang. Sementara pasien yang dinyatakan sembuh sebelumnya 3.335 orang bertambah sebanyak 646 orang menjadi 3.981 orang.

Kemudian, pasien yang masih menjalani perawatan sebelumnya total 2.008 orang, kondisi ini juga mengalami penambahan 117 orang menjadi 2.125. Lonjakan juga terjadi pada pasien yang meninggal. Selama sepekan sebanyak 11 orang meninggal dunia.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy menyampaikan penambahan kasus yang terjadi saat ini dikarenakan transmisi lokal dan kontak erat. Baginya, transmisi lokal dan kontak erat berhubungan dengan kepatuhan penerapan protokol kesehatan.

Mulai dari menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan kepatuhan saat menjalani isolasi mandiri. “Dan juga kesadaran untuk memeriksakan diri ketika ada timbul gejala atau merupakan kontak erat risiko tinggi,” ucap Agus Suwandy, Jumat (22/1).

Dijelaskan, saat ini kemampuan pemerintah kabupaten/kota di Kaltara untuk menyediakan tempat karantina khusus memang masih terbatas. Dikarenakan, membutuhkan anggaran yang besar dan sumber daya manusia (SDM).

“Karena itu penerapan kebijakan isolasi mandiri hendaknya benar-benar dipatuhi masyarakat yang telah ditetapkan sebagai kasus konfirmasi. Tujuannya  untuk menghindari semakin bertambahnya kontak erat,” tegasnya.

Diketahui, pada Jumat (21/1) kasus konfirmasi bertambah sebanyak 84 orang di Tarakan. Tambahan kasus ini didominasi transmisi lokal dan pelaku perjalanan. Kemudian 3 orang meninggal dunia. Pasien yang dinyatakan sembuh usai menjalani perawatan sebanyak 85 orang di Tarakan. Jumlah suspek yang diisolasi 74 orang dan probable 66 orang.

 

KASUS MENINGGAL DI TARAKAN

Perkembangan kasus Covid-19 di Tarakan turut disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti, M.Kes. Termasuk 4 orang yang meninggal, salah satunya bayi yang berumur 1 bulan 7 hari. Sedangkan jumlah kasus suspek yang dipantau saat ini sebanyak 213 orang dan jumlah kontak erat yang sedang dipantau saat ini sebanyak 2.271 orang.

“Untuk tambahan positif yaitu 92 orang sehingga total kumulatif kasus konfirmasi sebanyak 3.386 orang,” ungkapnya.

Selain itu, jumlah pasien sembuh dari Covid-19 yaitu 8 orang. Sehingga jumlah pasien sembuh sebanyak 1.925 orang, sedangkan untuk jumlah kasus meninggal dunia sebanyak 49 dengan jumlah kasus probable meninggal dunia 3 orang. Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat sebanyak 1.412 orang.

“Untuk kasus probable yang meninggal dunia yaitu inisial B jenis kelamin laki-laki, usia 62 tahun yang beralamat di Gunung Lingkas RT 7. Selain itu untuk kasus konfirmasi Covid yang meninggal lainnya berinisial I, laki-laki, 75 tahun, Lingkas Ujung RT 1. NS, perempuan, 62 tahun, Karang Anyar Pantai, selanjutnya pasien inisial MA, laki-laki, berumur 1 bulan 7 hari, beralamat di Gunung Lingkas RT 4,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X