PROKAL.CO,
PandemiCovid-19 sampai saat ini terus memberikan dampak di berbagai sektor. Tak terkecuali, pada sektor pariwisata di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Lalu, bagaimana upaya pemerintah dalam membangkitkan sektor pariwisata di masa pandemi tahun ini. Berikut ulasannya.
RACHMAD RHOMADHANI
DINAS Pariwisata mengaku di masa pandemi ini tetap optimistis dalam membangkitkan pariwisata di provinsi termuda di Indonesia ini. Inovasi terbarukan pun menurut organisasi perangkat daerah (OPD) teknis di lingkungan Pemprov Kaltara ini akan ada. Tak lain, sebagai upaya menarik minat wisatawan domestik ataupun mancanegara untuk berkunjung di sektor pariwisata.
Ahmad Haerani, Kepala Dinas Pariwisata Kaltara menjelaskan, alasan saat ini pihaknya gencar dalam membangkitkan sektor pariwisata, dikarenakan dalam kurun waktu setahun terakhir berdasarkan data, pengunjung di sektor pariwisata di daerah ini menurun drastis. Hal ini wajar dikarenakan saat itu ibaratkan tidak adanya pergerakan manusia. Sehingga sektor pariwisata pun terdampak lantaran tak ada yang berkunjung.
“Dampaknya ini sangat besar di pariwisata. Sekitar 90 persen mengalami penurunan. Ya, karena untuk hotel, restoran dan sektor pariwisata lainnya telah terhenti,” ungkapnya dalam pemaparannya di acara Respons Kaltara, Kamis (21/1).
Dampak ini jelas membuat pengenalan daerah ini semakin minim. Pasalnya, tidak ada manusia yang bertindak sebagai wisatawan berkunjung untuk menikmati segala sektor pariwisata yang ada di daerah ini. Meski, memang saat itu adanya new normal sehingga sedikit banyaknya mulai ada pergerakan. Beberapa sektor pariwisata pun mulai bangkit dan pekerja yang dirumahkan mulai dipekerjakan kembali.