Hujan Deras, Lubang Menganga di Tengah Rumah

- Jumat, 22 Januari 2021 | 11:29 WIB
LONGSOR: Rumah Eka Voly di Jalan Flamboyan, RT 27, Kelurahan Karang Anyar, Tarakan Barat amblas di bagian dapur Kamis (21/1)./DOKUMENTASI BPBD TARAKAN
LONGSOR: Rumah Eka Voly di Jalan Flamboyan, RT 27, Kelurahan Karang Anyar, Tarakan Barat amblas di bagian dapur Kamis (21/1)./DOKUMENTASI BPBD TARAKAN

TARAKAN - Tingginya intensitas hujan yang terjadi sejak Kamis (21/1) membuat salah satu rumah warga yang berada di Jalan Flamboyan, RT 27, Kelurahan Karang Anyar, Tarakan Barat amblas di bagian dapur. Beruntung dalam peritiwa kali ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

Pemilik rumah nahas tersebut, Eka Voly mengatakan, pada saat kejadian di dalam rumah ada anaknya yang sedang tidur di ruangan bagian depan. Anaknya baru terbangun ketika mendengar suara di bagian dapur. “Anak saya kaget dengar suara di bagian dapur. Ternyata pas dicek sudah amblas lantai dapurnya,” tuturnya.

Dirinya mengungkapkan sejak awal Januari, retak di bagian lantai rumahnya memang sudah terlihat. Namun, dirinya pada saat itu masih berada di Bulungan dan baru kembali ke Tarakan dua pekan lalu. Dirinya menduga penyebab amblasnya bagian dapur disebabkan tanah bagian bawah lantai rumahnya ada yang kosong, larut terbawa air karena posisi rumahnya berada di arah perbukitan menurun.

“Mungkin ada jalur air dibawah lantainya, pas rumah di pinggir gunung, jadi retak di bagian lantai sama dinding. Saya sudah ajak pak RT bangun parit minimal, karena air di rumah atas juga lah yang jatuh ke rumah saya. Saking derasnya, kalau sudah hujan, rumah saya itu malah banjir, padahal di atas gunung, ya karena sampahnya orang lewat depan rumah semua,” ucapnya.

Adapun sejak Rabu (20/1) malam sudah terdengar patahan di bagian dapur, kemudian bolong dan ambruk di Kamis (21/1) dinihari. Ditambah lagi ada retakan yang menjalar ke arah tengah rumah.

Pria yang berdinas di Satreskoba Polres Tarakan ini sementara waktu memilih tinggal di Asrama Polisi, Kampung Bugis. Setelah rumahnya amblas, dirinya berencana untuk menghancurkan dulu semua bangunan rumahnya, kemudian menata tanahnya sebelum dibangun ulang. “Ini mau hubungi pihak PLN dulu, supaya dicabut kabel-kabel listriknya,” tuturnya.

Di rumah yang ditempatinya sejak tahun 2012 ini, Eka tinggal bersama istri dan tiga orang anaknya. Selama 8 tahun tinggal di rumah miliknya sendiri ini, Eka mengaku baru kali ini rumahnya retak hingga amblas. Beberapa bulan sebelum ini, ia sempat merasakan kosong di bagian bawah lantai rumahnya. “Pas ada rumah kosong di Asrama Polisi, saya langsung pindah 4 hari lalu. Ini pun masih ada sebagian barang di rumah bagian depan, tapi barang di dapur sudah saya kosongkan,” ucapnya.

Terpisah Kepala BPBD Tarakan, Ahmadi Burhan mengatakan, dari hujan deras yang mengguyur seharian, dirinya baru menerima laporan peristiwa yang terjadi di Jalan Flamboyan, RT 27, Kelurahan Karang Anyar.

“Iya baru satu laporan yang kami terima, kami juga sudah melakukan pengecekan di lapangan. Kami memperkirakan hal ini terjadi karena adanya pergeseran tanah di rumah tersebut akibat hujan deras,” ujarnya.

Adapun langkah yang diambil dalam penanganan peristiwa kali ini, pihaknya akan melakukan koordinasi kepada pihak kelurahan. Tujuannya tidak lain sebagai upaya meminimalisir kondisi yang semakin parah pada rumah tersebut.

“Kami selalu mengimbau kepada masyarakat, untuk tetap waspada dengan kondisi hujan yang terjadi saat ini, terutama masyarakat yang tinggal di atas lereng perbukitan atau di bawah lereng perbukitan, saya sarankan untuk tinggal di tempat keluarga yang lebih aman bila hujan deras agar kita dapat meminimalisir adanya korban jiwa,” pungkasnya. (jnr/lim)

 

 

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X