Pengunjung Positif Covid-19, Pasar Ditutup

- Rabu, 20 Januari 2021 | 13:21 WIB
DITUTUP: Pasar Modern di Desa Panca Agung, Kecamatan Tanjung Palas Utara ditutup sementara pasca seorang pengunjung meniggal dunia akibat positif Covid-19./RACHMAD RHOMADHANI/RADAR KALRTARA
DITUTUP: Pasar Modern di Desa Panca Agung, Kecamatan Tanjung Palas Utara ditutup sementara pasca seorang pengunjung meniggal dunia akibat positif Covid-19./RACHMAD RHOMADHANI/RADAR KALRTARA

TANJUNG SELOR – Sepekan pasca diresmikan, pasar modern di Desa Panca Agung, Kecamatan Tanjung Palas Utara, terpaksa ditutup kembali. Ini dilakukan karena seorang pengunjung meninggal dunia akibat terkonfirmasi positif Covid-19.

Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Provinsi Kalimantaan Utara (Kaltara) selaku organisasi perangkat daerah (OPD) teknis saat dikonfirmasi awak media tak menampik informasi tersebut.

Kepala Disperindagkop – UMKM Kaltara, Hartono mengungkapkan, ditutupnya pasar yang menelan anggaran sekira Rp 25 miliar itu sebagai upaya pencegahan menularnya virus asal Wuhan, Tiongkok tersebut.

“Penutupan ini sembari dilakukan proses sterilisasi ruangan yang ada di Pasar Panca Agung itu. Sehingga nantinya saat akan dioperasikan kembali semuanya sudah aman,’’ ungkapnya saat dihubungi melalui sambungan telepon pribadinya, Selasa (19/1).

Lanjutnya, dalam proses sterilisasi selain membutuhkan, Disperindagkop juga tak ingin gegabah untuk segera mengeluarkan instruksi pengoperasian pasar. Jangan sampai ke depan terjadi kasus serupa. Sehingga pihaknya terlebih dahulu memastikan semuanya aman.

“Tapi, setidaknya untuk target pengoperasiannya bisa pekan depan. Ini juga sembari menunggu pernyataan petugas bahwa pasar itu sudah aman pasca dilakukan sterilisasi,’’ ujarnya.

Di sisi lain, sebagai evaluasi ke depannya terhadap seluruh pedagang ataupun pengunjung di pasar tersebut. Hartono menegaskan bahwa nantinya diharapkan protokol kesehatan (prokes) dapat dinomorsatukan. Dengan harapan pasar yang merupakan tempat bertemunya antar warga ini tidak menjadi tempat di mana kasus terkonfirmasi positif Covid-19 didapati.

“Prokes nanti akan terus kami tekankan ke depannya. Mudah-mudahanlah hal seperti ini dapat menjadi pelajaran bersama. Kami tentunya akan kembali menutup bilamana didapati kasus serupa,’’ tukasnya.

Sementara, salah seorang warga di wilayah setempat yang enggan namanya dikorankan membenarkan salah seorang pengunjung pasar yang terkonfirmasi virus corona. Seluruh pedagang dibuat heboh lantaran pengunjung tersebut tiba-tiba terjatuh.

“Saat itu dia makan. Nah, terus terjatuh, lalu dibawa ke pelayanan kesehatan terdekat,’’ ungkapnya.

Lanjutnya, dari informasi yang diperolehnya pasca dilakukan perawatan dan dilakukan uji swab. Ternyata orang tersebut yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Hingga menjalani perawatan dan meninggal dunia.

“Ya, sampai saat ini ditutup masih. Tidak tahu kapan akan difungsikannya kembali,’’ ujarnya mengakhiri.

Untuk diketahui, sebelumnya Pasar Panca Agung  ini menuai persoalan. Pihak pemdes menganggap tidak adanya koordinasi dalam penentuan ruko dan los pasarnya. Namun, OPD terkait memastikan semua berjalan sesuai prosedur dan penentuan lapak dilakukan cara undi guna menghindari KKN.(omg/ana)

 

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB

Eks Ketua KPU Kaltara Bulat Maju Pilkada Bulungan

Jumat, 12 April 2024 | 11:00 WIB
X