PROKAL.CO,
TANJUNG SELOR – Sepekan pasca diresmikan, pasar modern di Desa Panca Agung, Kecamatan Tanjung Palas Utara, terpaksa ditutup kembali. Ini dilakukan karena seorang pengunjung meninggal dunia akibat terkonfirmasi positif Covid-19.
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Provinsi Kalimantaan Utara (Kaltara) selaku organisasi perangkat daerah (OPD) teknis saat dikonfirmasi awak media tak menampik informasi tersebut.
Kepala Disperindagkop – UMKM Kaltara, Hartono mengungkapkan, ditutupnya pasar yang menelan anggaran sekira Rp 25 miliar itu sebagai upaya pencegahan menularnya virus asal Wuhan, Tiongkok tersebut.
“Penutupan ini sembari dilakukan proses sterilisasi ruangan yang ada di Pasar Panca Agung itu. Sehingga nantinya saat akan dioperasikan kembali semuanya sudah aman,’’ ungkapnya saat dihubungi melalui sambungan telepon pribadinya, Selasa (19/1).
Lanjutnya, dalam proses sterilisasi selain membutuhkan, Disperindagkop juga tak ingin gegabah untuk segera mengeluarkan instruksi pengoperasian pasar. Jangan sampai ke depan terjadi kasus serupa. Sehingga pihaknya terlebih dahulu memastikan semuanya aman.
“Tapi, setidaknya untuk target pengoperasiannya bisa pekan depan. Ini juga sembari menunggu pernyataan petugas bahwa pasar itu sudah aman pasca dilakukan sterilisasi,’’ ujarnya.