TANJUNG SELOR – Jumlah pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kaltara pada Selasa (19/1) kembali bertambah. Jumlahnya sebanyak 188 orang yang terdiri dari 78 orang di Tarakan, 26 orang di Tana Tidung, 37 orang di Nunukan dan 47 orang di Malinau.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy menyampaikan jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kaltara mengalami penambahan. Ratusan kasus itu terdiri dari transmisi lokal dan kontak erat.
Sehingga, total ada 5.859 orang positif hingga saat ini. Rincian di Tarakan 3.166 orang, Malinau 370 orang, Tana Tidung 120 orang dan Bulungan 1.355 orang. “Di Tarakan selain transmisi lokal, kontak erat, juga ada klaster nakes (tenaga kesehatan). Sementara di Nunukan, Tana Tidung dan Malinau terjadi transmisi lokal serta kontak erat,” ucap Agust Suwandy, Selasa (19/1).
Sementara, pasien yang dinyatakan sembuh pada Selasa (19/1) sebanyak 111 orang. Di antaranya, Tarakan 51 orang di Tana Tidung 8 orang, Bulungan 32 dan Nunukan 20 orang. Dan total pasien yang telah dinyatakan sembuh di Kaltara sebanyak 3.670 orang.
“Pertama di Tarakan 1.776 orang, 249 orang di Malinau, 616 orang di Nunukan, 57 orang di TanaTidung dan Bulungan ada 972 orang,” sebutnya.
Pria yang juga menjabat sebagai kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltara menyebutkan berdasarkan presentasi jumlah pasien sembuh di Kaltara sebesar 63,5 persen atau 3.670 orang. Kemudian yang masih dirawat 36,5 persen atau 2.112 orang dan yang meninggal 1,3 persen atau 77 orang. “Saat ini sebanyak 74 suspek yang diisolasi dan probable 66 orang,” singkatnya.
Diketahui, tiga hari terakhir total 256 orang di Kaltara dinyatakan positif Covid-19. Pertama pada Sabtu (16/1) ada 191 orang, kemudian pada Minggu (17/1) ada 25 orang dan Senin (18/1) sebanyak 40 orang. “Pasien yang meninggal tiga hari terakhir ada 5 orang berasal di Tarakan 2 orang, Bulungan 2 orang dan Nunukan 1 orang. Dan total hingga saat ini ada 77 yang dinyatakan meninggal dunia,” pungkasnya.
PASIEN DI NUNUKAN
Sempat tidak ada tambahan selama 3 hari, kasus konfirmasi positif Covid-19 bertambah lagi di Nunukan. Setidaknya ada 37 pasien tambahan, kemarin (19/1).
Jubir Satgas Covid-19 Nunukan, Aris Suyono mengatakan, dari pemeriksaan PCR BBLK Surabaya yang sebelumnya telah diambil sampel untuk diagnosa sebanyak 115 orang, hasilnya ada tambahan pasien konfirmasi positif sebanyak 37 orang.
Seluruhnya notabene masih berasal dari kontak erat dan suspek. Pasien yang terpapar seluruhnya berasal dari Nunukan. Gelaja pasien juga berbeda-beda, tapi dominasi kepada gejala ISPA, demam, dan batuk-pilek. Sementara pasien anak yang terkonfirmasi positif, hanya ada 1 orang berumur 13 tahun. “Ya masih kebanyakan kasus suspek dan kontak erat. Sebagian juga ada yang punya riwayat dari luar daerah, punya gejala sakit tenggorokan,” ungkap Aris, Selasa (19/1).
Sementara hasil pemeriksaan sampel follow up kesembuhan, sebanyak 20 pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari hasil PCR BLLK Surabaya yang negatif. Angka kumulatif pasien konfirmasi positif sebanyak 848 kasus, angka kesembuhan telah mencapai 616 orang dan 9 yang dinyatakan meninggal dunia. “Sejauh ini ada 223 yang dirawat, ada yang di ruang isolasi RSUD Nunukan dan ada juga menjalani karantina secara mandiri di rumah masing-masing,” tambah Aris.
Aris kembali mengimbau masyarakat Nunukan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Covid-19 sendiri, dapat dicegah dengan 3M, menggunakan masker ketika berinteraksi dengan orang lain, menjaga jarak ketika berinteraksi dan rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan hand sanitizer.
