PROKAL.CO,
Sampah masih menjadi persoalan klasik. Ya, karena sampai saat ini tak kunjung tuntas. Kesadaran dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan pun masih cukup minim dari masyarakat. Hal ini pun memicu wakil rakyat dalam ‘menguliti’ permasalahan tersebut.
RACHMAD RHOMADHANI
SEBAGAI wakil rakyat yang duduk di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bulungan, yang juga tergabung dalam sebuah komunitas kebersihan di daerah ini, Farida Silviawati mengaku memang sangat miris jika melihat masih adanya lingkungan yang tak terjaga kebersihannya.
Dalam perbincangannya kepada pewarta pun wakil rakyat itu sedikit ‘menguliti’ permasalahan sampah ini. Menurutnya, memang tak mudah dalam menyelesaikan permasalahan sampah. Tak hanya di daerah ini saja, daerah lain pun sama. Namun, bukan berarti permasalahan itu tak dapat dituntaskan. “Masih banyak solusi untuk dapat menyelesaikan itu semua. Saya yakini itu,” katanya.
Salah satu solusinya adalah dengan cara yang cukup unik. Misal, dengan memberikan sebuah kategori sejumlah wilayah terjorok. Tentunya, ini bakal menjadi catatan khusus wilayah itu ke depannya untuk dapat segera memperbaiki permasalahan yang ada. “Misal pada RT terjorok. Usulan ini saya rasa cukup masuk akal. Di samping juga ada kategori RT terbersih dengan diberikan penghargaan,” ujar wakil rakyat berhijab ini.
Dikatakannya juga, usulan dalam RT terjorok dan terbersih ini menurutnya dapat diagendakan dalam momen peringatan 17 Agustus. Sehingga ada cara atau lomba yang berbeda dari biasanya. Sehingga ke depan diyakini semangat dalam menjaga kebersihan lingkungan akan terus terbangun. “Mungkin ini dapat dilaksanakan nanti. Jelasnya, usulan ini dahulu pernah juga kami lontarkan,” ucapnya.