Hujan Lebat, Bahaya Mengintai KotaTarakan

- Senin, 18 Januari 2021 | 11:08 WIB

TARAKAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tarakan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana alam yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu. Menyusul tingginya intensitas hujan yang terjadi di Tarakan dalam beberapa hari terakhir.

Kepala BPBD Tarakan, Ahmadi Burhan mengatakan, pihaknya menyampaikan imbauan itu karena sejumlah kawasan di Tarakan rawan longsor ketika curah hujan tinggi.

“Pada intinya kami selalu mengimbau untuk tetap waspada, terutama ketika curah hujan tinggi. Kepada masyarakat yang tinggal di atas atau di lereng perbukitan untuk waspada terkait potensi longsor yang bisa saja terjadi ketika hujan deras,” tuturnya, Minggu (17/1).

Longsor bisa saja menelan korban jiwa. Seperti yang terjadi pada 28 September 2020 lalu, 11 orang meninggal dunia di Tarakan tertimbun longsor.

“Dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, kami menyarankan lebih baik mengungsi di tempat keluarga yang aman bila memang kondisi tempat tinggalnya rawan longsor ketika hujan deras,” ujarnya.

Berdasarkan data BPBD Tarakan, ada beberapa titik di sejumlah kelurahan yang rawan akan terjadinya longsor, yakni Kelurahan Sebengkok, Kelurahan Karang Anyar, Kelurahan Karang Harapan, Kelurahan Kampung Satu Skip dan beberapa titik lainnya.

“Adapun bila terjadi bencana, BPBD Tarakan mengambil langkah awal di lapangan dengan melakukan evakuasi dan meminimalisir jumlah korban di lapangan, apabila ada akses jalan masyarakat terganggu akibat bencana, BPBD Tarakan bersama tim terpadu akan melakukan penanganan langsung di lapangan,” tuturnya.

Dirinya berharap kondisi hujan yang terjadi di Tarakan tidak sampai menimbulkan bencana longsor. “Kami harapkan tahun ini tidak ada, intinya bagaimana masyarakat tetap waspada dengan kenali bencana sebagai upaya mengurangi risikonya,” ucapnya.

Terkait kondisi cuaca dalam beberapa hari ke depan, prakirawan BMKG Tarakan, William Sinaga mengatakan, masih ada beberapa wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat dan petir di Kaltara.

“Adapun untuk tanggal 17 Januari dan 18 Januari, tidak ada peringatan dini cuaca berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat petir di Kaltara, namun pada tanggal 19 Januari di beberapa wilayah di Kaltara berpotensi terjadi  hujan lebat yang dapat disertai kilat petir,” ungkapnya.

Adapun beberapa wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat petir di Kaltara pada tangal 19 Januari adalah Lumbis, Sembakung Atulai, Tana Lia, Tulin Onsoi, Tana Tidung, Sesayap dan Bunyu.

“Sama seperti sebelumnya, terkait potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat petir yang terjadi di beberapa wilayah di Kaltara, kami mengimbau untuk tetap waspada terutama di daerah rawan banjir dan tanah longsor,” pungkasnya. (jnr/lim)

 

 

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Upah Tak Sesuai, PMI Kabur dari Majikan di Malaysia

Selasa, 19 Maret 2024 | 14:30 WIB

Lagi, 7,68 Hektare Lahan di Binusan Diduga Dibakar

Minggu, 17 Maret 2024 | 14:50 WIB
X