TARAKAN – Polres Tarakan kembali melakukan mutasi jabatan terhadap tiga orang perwira. Serah terima jabatan (sertijab) itu berlangsung di Mapolres Tarakan, kemarin (13/1). Di antaranya, Kasat Intelkam dan Kapolsek Tarakan Utara.
Kasat Intelkam AKP Muhadi bergeser ke Direktorat Intelkam Polda Kaltara digantikan Iptu Hari. Sementara Kapolsek Tarakan Utara, AKP Said Munir dimutasi ke Bagian Sumda Polres Tarakan dan posisinya diisi Iptu Kistaya.
Kapolres Tarakan AKBP Fillol Praja Arthadira mengatakan, mutasi jabatan di lingkungan Polri merupakan hal yang biasa dan meruapkan penyegaran bagi organisasi. Usai melakukan serah terima jabatan (sertijab), Kapolres langsung memberikan arahan yang menjadi atensi setelah bertugas nantinya. Salah satunya berkaitan keamanan di Tarakan.
“Kalau bisa pejabat yang baru berganti segera menyesuaikan diri, jalin komunikasi dengan instansi samping,” katanya.
Selain fokus terhadap keamanan Kota Tarakan, namun lanjut Fillol, memberikan edukasi kepada masyarakat terkait dengan pencegahan Covid-19 juga menjadi atensi dirinya. “Termasuk permasalahan di masyarakat yaitu masalah tanah yang berkaitan dengan hibah dan ahli waris,” bebernya.
Sementara itu, Kapolsek Tarakan Utara Iptu Kistaya menambahkan, pihaknya memiliki pekerjaan besar dalam menangani masalah tanah dengan ahli waris ini. Pihaknya pun akan segera melakukan pertemuan dengan pihak terkait untuk melakukan mediasi terhadap permasalahan tanah. “Rencananya, mediasi akan dilakukan di kantor Kecamatan Tarakan Utara, hari ini,” bebernya.
Tidak hanya permasalahan tanah, perkara narkotika juga menjadi atensi pihaknya di Kecamatan Tarakan Utara. Ia mengaku masih akan melakukan penyelidikan terkait penyebaran sabu di wilayah kerjanya. Didapati Kecamatan Tarakan Utara memiliki jalur tikus cukup banyak, sehingga menyulitkan dilakukan pengungkapan.
“Kita masih melakukan penyelidikan. Memang ada juga markas Dit Polairud Polda Kaltara di Tarakan Utara, tapi pelabuhan tikus lebih banyak,” tutupnya. (zar/eza)
