KASUS konfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Utara (Kaltara) saat ini masih terus bertambah. Bahkan, jumlahnya sudah mendekati 5 ribu kasus. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy mengatakan, kemarin (10/1) di provinsi ke-34 ini kembali bertambah 67 kasus dengan rincian di Tarakan 57 kasus, di Bulungan 9 kasus dan di Tana Tidung 1 kasus. “57 kasus konfirmasi positif baru di Tarakan itu terdiri dari 41 kasus dari klaster RSUD, 13 kasus transmisi lokal, dan 3 kasus nakes (tenaga kesehatan) RSKT,” ujarnya kepada Radar Tarakan.
Sementara 9 kasus konfirmasi positif baru di Bulungan terdiri dari kontak erat dan transmisi lokal/suspek. Serta yang satu kasus di Tana Tidung itu berasal dari kasus transmisi lokal/suspek.
Dengan adanya tambahan kasus konfirmai positif baru itu, maka total yang terkonfirmasi positif Covid-19 di provinsi termuda Indonesia ini naik menjadi 4.843 kasus, dengan jumlah terbanyak di Tarakan 2.616 kasus, dan yang terendah di Tana Tidung dengan jumlah 78 kasus.
Selain itu, kemarin juga tercatat adanya tambahan 2 pasien konfirmasi positif Covid-19 di Tarakan yang meninggal dunia. Dua orang itu masing-masing berinisial AS (65) dan SM (60). Keduanya berjenis kelamin perempuan. “Tambahan 2 orang yang meninggal dunia ini sehingga total yang meninggal dunia di Kaltara meningkat jadi 66 orang, dengan rincian terbanyak di Tarakan yang berjumlah 40 orang, lalu di Bulungan 19 orang, dan di Nunukan 7 orang,” sebutnya.
Kemudian yang dinyatakan sembuh dari paparan Covid-19 di Kaltara ini bertambah 68 orang, dengan rincian di Nunukan 5 orang, di Malinau dan Bulungan masing-masing 2 orang, dan di Tarakan 59 orang. Total yang sembuh di Kaltara menjadi 2.813 orang atau 58,9 persen dari total kasus.
Sedangkan yang masih dirawat hingga kemarin berjumlah 1.964 orang atau 41,1 persen dari total kasus. Jumlah ini terdiri dari 1.084 orang di Tarakan, 44 orang di Malinau, 526 orang di Nunukan, 42 orang di Tana Tidung, dan 268 orang di Bulungan.
PASIEN MENINGGAL BERTAMBAH LAGI
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Tarakan kembali merilis dua pasien terkonfirmasi positif yang dinyatakan meninggal dunia, Minggu (10/1). Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti, M.Kes, mengatakan, sejauh ini tercatat 40 orang pasien positif Covid-19 meninggal dunia, yang sebelumnya berjumlah 38 orang.
Adapun dua tambahan pasien meninggal tersebut termasuk lanjut usia (lansia). Yakni kasus ke-2.155 A, seorang perempuan berusia 65 tahun, warga RT 03, Kelurahan Mamburungan. “Yang bersangkutan masuk ke rumah sakit pada 1 Januari, dan meninggal dunia pada hari ini (Minggu), pukul 07.40 WITA,” terangnya.
Lanjutnya, pasien positif meninggal berikutnya kasus ke-2.558 S, seorang perempuan berusia 60 tahun, warga RT 06, Kelurahan Kampung Enam. Diketahui S memiliki komorbid, yang memperberat kondisinya.
“Memiliki komorbid diabetes melitus (DM), atau penyakit kencing manis. S masuk ke rumah sakit tanggal 8 Januari, dan meninggal dunia pada hari ini (Minggu) pukul 04.40 WITA,” lanjutnya.
Selain tambahan pasien positif yang meninggal, dr. Devi juga menyampaikan sebanyak 67 orang yang terkonfirmasi Covid-19, kemarin. Yang disusul tambahan pasien sembuh cukup signifikan, yakni sebanyak 89 orang sembuh dari Covid-19. Sehingga pasien positif yang masih dirawat dan dipantau sebanyak 1.066 orang.
Sementara kontak erat yang dipantau saat ini sebanyak 2.138 orang, dengan kasus suspek sebanyak 213 orang. Kendati demikian, diimbaunya agar masyarakat tetap memakai masker meski di dalam ruangan. Juga rutin mencuci tangan dan menjaga jarak.
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Nunukan Aris Suyono merilis tambahan pasien Covid-19 meninggal di Nunukan pada Sabtu (9/1). Setidaknya ada tambahan 1 pasien lagi yang dimakamkan dengan protokol penanganan Covid-19 di Pemakaman Terpadu Nunukan Selatan.
