TANJUNG SELOR – Pemkab Bulungan menjadwalkan pencanangan pemberian vasksin Covid-19, Kamis (14/1) mendatang. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulungan, H. Imam Sujono.
Imam mengatakan, sekarang ini vaksin sudah ada di Kaltara. Rencananya akan diserahkan ke kabupaten/kota. Tetapi, masih menunggu dari BPOM. “Perintahnya tidak boleh diserahkan sebelum ada izin dari BPOM,” kata Imam kepada Radar Kaltara, (8/1).
Untuk pencanangan rencananya akan ada 15 orang tokoh yang akan mendapatkan vaksin. Setelah itu baru diberikan kepada 1.600 orang tenaga kesehatan (nakes). “Kami juga sudah menyiapkan 60 orang vaksinator,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan, Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Bulungan, dr. Velix Toding Sima menyampaikan, data terakhir yang masuk ada sekitar 1.600 orang nakes. Namun, dari jumlah itu tidak semua mendapatkan vaksin. “Ada beberapa kriteria orang yang tidak diberikan vaksin,” bebernya.
Pertama, penyintas Covid-19. Kedua, orang yang sedang sakit ringan hingga berat. Ketiga, wanita hamil dan menyusui. Keempat, orang yang memiliki alergi terhadap vaksin. “Kalau keterangan dari pusat seperti itu. Tetapi, kami belum bisa memastikan hal itu,” bebernya.
Nantinya, hal teknis seperti ini akan disampaikan dalam kegiatan pelatihan yang akan dijadwalkan 7-13 Januari 2021. “Kalau sekarang ini masih simpang siur siapa saja yang boleh dan siapa saja yang tidak boleh diberikan vaksin. Jadi, kita tunggu saja hasil dari pelatihan itu. Yang jelas hanya orang sehat saja yang diberikan vaksin,” ujarnya.
Terpisah, Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Bulungan, dr. Heriyadi Suranta kembali memperbarui data kasus Covid-19 di Bulungan. Pada Jumat (8/1), ada delapan kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 dan 13 kasus sembuh. “Tambahan kasus baru didominasi dari Kecamatan Bunyu. Lima kasus,” bebernya.
Secara kumulatif, kasus aktif Covid-19 di Bumi Tenguyun sebanyak 219 orang. Penyumbang kasus terbanyak masih di wilayah Kecamatan Tanjung Selor sebanyak 141 kasus dan Bunyu 58 kasus. “Mulai hari ini (kemarin, Red) karantina khusus sudah dibuka,” bebernya. (*/jai/eza)
