TANA TIDUNG – Selama kurang lebih 13 tahun Kabupaten Tana Tidung berdiri, (22/12) merupakan bagian dari hari bersejarah bagi Bumi Upuntaka-sebutan KTT. Sebab, secara resmi kabupaten termuda di Kaltara itu sudah memiliki Kodim sendiri dari yang sebelumnya hanya di-backup Komando Rayon Militer (Danramil) di bawah Kodim 0903/Tanjung Selor.
Kodim 0914/Tnt itu secara langsung diresmikan oleh Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) VI/Mulawarman, Mayjen TNI Heri Wiranto dengan didampingi jajaran TNI beserta kepolisian dan perwakilan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Tidung.
"Hari ini (kemarin) pukul 15.00 Wita, Kodim 0914/Tana Tidung saya nyatakan diresmikan menjadi kodim di bawah jajaran Korem 092/Maharajalila, Kodam VI/Mulawarman," ujar Pangdam kepada Radar Kaltara saat ditemui usai meresmikan Kodim 0914/Tnt itu.
Dikatakannya, ini merupakan kebijakan dari atas untuk memenuhi kebutuhan organisasi. Kehadiran Kodim 0914/Tnt ini sudah selaras dengan terbentuknya KTT, karena sebelum ditetapkan untuk didirikan, itu sudah melalui proses kajian secara mendalam oleh institusi TNI.
Dikatakannya, berdasarkan hasil kajian terbentuknya KTT ini, maka dinilai penting untuk dilakukan pembangunan Kodim 0914/Tnt ini. Setidaknya, kehadiran Kodim ini dapat membantu menjaga keamanan dan kedaulatan negara di wilayah perbatasan ini. "Kodim ini merupakan satuan teritorial TNI AD (Angkatan Darat), dengan tugas untuk menjaga stabilitas daerah," katanya.
Bahkan, pembentukan Kodim 0914/Tnt ini juga merupakan bentuk realisasi dari keinginan masyarakat dan Pemkab Tana Tidung dalam hal mendukung pengamanan kewilayahan.
Melihat Tana Tidung yang merupakan bagian dari kabupaten yang berada di wilayah perbatasan negara ini, Pangdam menilai langkah yang dilakukan dengan pembentukan kodim tersebut sudah selaras dengan program pemerintah pusat. "Kan program Presiden Jokowi itu adalah membangun dari pinggiran. Jadi ini sudah salah satu bentuk nyata yang dilakukan untuk mendukung tugas-tugas kewilayahan pertahanan," tuturnya.
Untuk memimpin Kodim 0914/Tnt ini, pihaknya sudah menunjuk seorang perwira menengah, yaitu Letkol Tri Priyo Utomo. Penunjukkan ini juga sudah dilakukan melalui proses yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku di institusi TNI.
"Tentu saya berharap kepada Dandim 0914/Tana Tidung ini agar bisa segera memahami tugas pokok, segera memahami wilayah, dan segera bisa bersinergi dengan semua komponen yang ada, mulai dari pemerintah hingga masyarakat," harapnya.
Pangdam juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga wilayah perbatasan di provinsi termuda Indonesia ini agar tetap kondusif. Terlebih di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang masih melanda hingga saat ini.
Lebih dari pada itu, Pangdam menegaskan kehadiran Kodim 0914/Tnt ini diharapkan dapat menjaga kepercayaan masyarakat Tana Tidung dalam rangka menciptakan dan mewujudkan stabilitas dan kondusifitas daerah. "Dengan pengalaman yang sudah dimilikinya, saya yakin Dandim 0914/Tana Tidung ini dapat menjalankan tugasnya dengan baik," tuturnya.
Adapun untuk tahap awal ini, personel yang ditempatkan untuk pengisian Kodim 0914/Tnt ini mencapai 54 persen atau sekitar 70 personel. Tapi, secara bertahap pihaknya akan memenuhi sampai 70 persen. Pengadaan personel ini diambil dari Korem 092/Maharajalila dan Kodim 0903/Tsr.
Menurutnya, penempatan personel itu dilakukan dengan menyesuaikan pada kondisi daerah. Artinya, semakin luas wilayah itu, maka akan semakin banyak juga personel yang dibutuhkan. "Setidaknya, dengan penambahan personel secara bertahap itu, nantinya Kodim ini bisa atau mampu bekerja maksimal dalam menjalankan yang dibebankan. Pastinya, secara umum tidak ada masalah," pungkasnya.
Pangdam mengharapkan agar TNI menjadi garda terdepan untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ia pun mengingatkan pada personel di Kodim 0914/Tnt untuk konsisten dan bertanggungjawab atas terciptanya keamanan yang kondusif di wilayah KTT khususnya. “Saya juga mengharapkan kerja sama seluruh elemen masyarakat, agar keberadaan Kodim 0914 Tana Tidung dapat memberi kontribusi kepada seluruh masyarakat KTT, sebab TNI itu dari rakyat untuk rakyat. Kami berharap dapat sejalan agar benar-benar dapat tertata serta mewujudkan keinginan masyarakat untuk hidup aman, makmur dan sejahtera," harap Pangdam.
