NUNUKAN - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Nunukan nomor urut 1, Hj. Asmin Laura Hafid – H. Hanafiah resmi dinyatakan sebagai pemenang dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Nunukan 2020. Pasangan incumbent atau petahana ini memperoleh 48.019 suara. Sementara pasangan Cabup-Cawabup Nunukan nomor urut 2, H. Danni Iskandar – Muhammad Nasir memperoleh suara sebesar 45.359. Incumbent unggul dengan selisih 2.660 suara.
“Rekapitulasi hasil penghitungan suara dari setiap kecamatan dan kabupaten/kota dalam pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2020 saya nyatakan ditetapkan,” ucap Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nunukan, Rahman SP, Rabu (16/12) dini hari.
Selaku pimpinan rapat terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat Kabupaten Nunukan, Rahman mengapresiasi seluruh jajaran komisioner KPU, Bawaslu, paslon, tim paslon dan aparat keamanan dalam memastikan suksesnya penyelenggaraan pemilihan serentak tahun 2020.
Kendati di akhir rapat, saksi dari paslon nomor urut 2 tidak bersedia menandatangani hasil rekapitulasi penghitungan suara, dikatakan Rahman, hasil rekapitulasi tetap sah dan ditetapkan. “Mekanismenya sudah seperti itu. Sekalipun ada yang tidak bertandatangan, penetapan tetap dilakukan. Tentu ada mekanisme lain apabila ada yang tidak menerima hasil rekapitulasi,” tegas Rahman.
Berdasarkan data rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kabupaten yang dirilis KPU Nunukan, pasangan nomor urut 1, Laura-Hanafiah unggul di sejumlah kecamatan seperti Nunukan dengan perolehan suara sebanyak 13.815 suara. Sementara pasangan nomor urut 2, Danni-Nasir memperoleh sebanyak 13.638 suara.
Laura-Hanafiah juga unggul di Nunukan Selatan dengan perolehan suara sebesar 4.897, sementara Danni-Nasir memperoleh 4.841 suara. Dominasi perolehan suara pasangan Danni-Nasir terdapat di sejumlah kecamatan. Di antaranya, Sebatik Tengah dan Sebatik Timur.
Danni-Nasir memperoleh suara sebesar 2.109 di Sebatik Tengah. Sementara Laura–Hanafiah mendulang suara sebanyak 1.578. Selanjutnya, di Sebatik Timur, Danni–Nasir mendapatkan suara sebanyak 3.649, sementara Laura–Hanafiah memperoleh suara sebanyak 3.344 (selengkapnya liat grafis).
Dikonfirmasi mengenai hal ini, Hj. Asmin Laura menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh lapisan masyarakat. Menurutnya, kemenangan Laura–Hanafiah merupakan kemenangan seluruh masyarakat. Dia mengajak untuk semua pihak kembali bersatu setelah sempat berbeda pendapat dalam pemilihan tahun 2020 ini.
“Atas nama pasangan Amanah (Asmin Laura–Hanafiah), saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat Nunukan atas kepercayaan yang diberikan kepada kami untuk memimpin Kabupaten Nunukan periode akan datang,” ucapnya saat dikonfirmasi media ini (16/12) kemarin.
Bupati Nunukan aktif ini kemudian mengingatkan, kasus Covid-19 di Nunukan terus meningkat. Dia meminta seluruh masyarakat mendisiplinkan diri dalam memastikan kesehatan dan menerapkan seluruh standar protokol kesehatan.
Di tempat berbeda, Calon Wakil Bupati Nunukan nomor urut 1, Hanafiah menggelar konferensi pers di salah satu kafe di Jalan Antasari, Nunukan. Dalam pertemuan tersebut, Hanafiah mengajak seluruh lapisan masyarakat merajut kembali tali silaturahmi. Menurutnya, pemilihan serentak telah selesai, sendi-sendi persaudaraan harus diperkuat kembali.
“Pilkada sudah selesai. Mari kita hilangkan sekat dan sikap kekubuan. Saatnya kembali bersatu dan bersama dalam bingkai kebersamaan. Kemenangan pasangan Laura-Hanafiah adalah kemenangan seluruh masyarakat,” ucapnya.
Mantan pejabat di lingkungan Pemkab Nunukan ini menambahkan, tidak menutup kemungkinan, dirinya akan membangun silaturahmi ke pasangan calon nomor urut 2, Danni-Nasir.
Sementara itu, Calon Wakil Bupati Nunukan nomor urut 2, Nasir saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya masih sedang mempelajari data C-1 pemilih. “Kami masih mempelajari C-1 dulu,” jawabnya singkat saat dimintai tanggapan terkait hasil pleno rekapitulasi penghitungan suara yang telah ditetapkan KPU Nunukan, atau upaya-upaya lain yang akan kemungkinan ditempuh pasangan calon Danni–Nasir (Damai). (dra/lim)
