Penambahan kasus konfirmasi positif covid-19 bertambah lagi di Nunukan. Meski kali ini bertambah tidak signifikan atau hanya sebanyak 3 orang, namun tetap membuat jumlah pasien positif di Nunukan sudah sebanyak 47 orang.
Dari 47 pasien positif tersebut, terdapat banyak kontak erat namun tak bergejala dan non reaktif. Setidaknya ada puluhan yang ditemukan dari hasil tracing. Satgas Covid-19 Nunukan imbau seluruh kontak erat untuk patuh melakukan isolasi mandiri.
Itu diungkapkan Jubir Satgas Covid-19 Nunukan, Aris Suyono saat konferensi pers, Sabtu (12/12). Selain menyampaikan penambahan 3 kasus baru, Aris memberikan himbauan khusus untuk semua kontak erat kasus konfirmasi positif, agar kiranya selalu disiplin dan taat menjalani isolasi mandiri selama 14 hari terhitung dari tanggal kontak.
“Kemudian segera menghubungi puskesmas terdekat apabila muncul keluhan ataupun salah satu gejala ISPA seperti demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan dan sesak nafas,” imbau Aris.
Disampaikan Aris, dari hasil pemeriksaan PCR yang dikirimkan ke RSUD Tarakan pada Kamis (10/12) kemarin, sebanyak 52 orang yang sudah diambil sampelnya, keluark hasil di Sabtu (12/12). Hanya saja baru sebagian, belum seluruhnya dan sudah terdapat 3 orang yang dinyatakan positif covid-19.
Pasien pertama yakni pasien NNK-134 berumur 35 tahun perempuan Selisun, Nunukan Selatan. Pasien merupakan kontak erat pasien NNK-95. Kemudian pasien kedua yakni pasien NNK-135 berumur 24 tahun perempuan asal Sebatik. Pasien merupakan suspek yang datang ke Puskesmas Sungai Nyamuk dan punya gejala batuk, pilek dan anosmia atau dangguan indera penciuman.
Pasien terakhir yakni pasien NNK-136, 45 tahun laki-laki alamat KTP berasal dari Penajam Pasir Utara berdomisili di Jalan Fatahillah, Nunukan Tengah. Pasien juga seorang kontak erat dari salah satu pasien positif Covid-19 di Nunukan. Atas temuan pasien baru tersebut, Tim TGC masing–masing puskesmas masih terus melaksanakan tracing kontak erat pasien positif tersebut.
Dengan bertambahnya pasien konfirmasi positif sebanyak 3 orang tersebut, jumlah kumulatif pasien konfirmasi positif yang tercatat di Nunukan pun sudah mencapai 136 orang. Dari 136 orang tersebut, 87 orang sudah dinyatakan sembuh.
“Dari 47 pasien positif, ada 22 di rawat di Ruang Isolasi RSUD Nunukan dan 25 kasus menjalani karantina mandiri di rumah masing – masing,” beber Aris. (pro)
