BULUNGAN – Karena banyaknya permintaan anggota dan simpatisan Relawan Kaltara (Kaltara) Bersatu, dan juga atas keinginan sendiri ketua tim, sekretaris dan pengurus lainnya mengalihkan dukungan kepada pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) nomor urut 3 Drs. H. Zainal A. Paliwang, SH, M.Hum dan Dr. Yansen TP, M.Si.
Menurut pengakuan, Jhony, Ketua Tim Relawan Kaltara Bersatu, sebelumnya mereka bergerak untuk memenangkan pasangan calon lainnya, namun melihat situasi dan kondisi saat ini, dan melihat pergerakan masing-masing pasangan calon, serta hasil debat, mereka melabuhkan dukungan ke pasangan Zainal-Yansen atau yang dikenal dengan sebutan ZIYAP.
Jhony Ketua Relawan Kaltara Bersatu
“Kalau saya perhatikan dari awal, kami membentuk Tim Relawan Kaltara Bersatu, itu tidak ada pun dari awal bisa bertemu dengan pasangan calonnya dan yang berkoordinasi dengan kami hanya timsesnya (tim sukses). Jadi itu yang kami alami, saya sebagai ketua teman-teman sangat sayangkan,” ungkap Jhony, Rabu (2/12).
Selain itu, kata Jhony, keberlanjutan komunikasi akhir-akhir yang tidak ada juga membuat mereka gamang, sehingga mereka mengambil sebuah keputusan agar aspirasi teman-temannya juga bisa tersampaikan.
Maka dari itu sudah mengambil keputusan bahwa harus bertemu dengan ZIYAP dan pihaknya bersyukur mendapat respons positif dari pasangan calon Zainal-Yansen.
“Dalam kesempatan ini kita mengambil sebuah tindakan dan komitmen untuk betul-betul alihkan massa kita ke ZIYAP,” tegas dia.
Karena itu, semua harus betul-betul komitmen bersama ZIYAP dan itu sudah dimengerti dan dipahami mereka. “Jadi walaupun dan apapun yang terjadi ke depannya kita ZIYAP. Karena saya sebagai Ketua Tim Relawan Bersatu, siap juga mempertangungjawabkan apa yang akan terjadi. Yang pasti, mari kita membangun Kaltara bersama untuk persatuan dan kesatuan demi Kaltara Rumah Kita berubah maju dan sejahtera,” tutur dia.
Menimpali apa yang dikatakan ketua tim relawannya, Roby sebagai sekretaris mengatakan bahwa yang menjadi dukungan mereka beralih juga karena semakin jelas visi misi dan program yang ditawarkan oleh ZIYAP dan itu sangat realistis untuk Kaltara.
“Kalau kami sih melihatnya ya salah satunya ada itu juga (visi misi dan hasil debat), kita lihat sistem pergerakannya juga,” ungkap Roby yang mengaku kecewa dengan pasangan yang didukung mereka sebelumnya karena tak memperhatikan mereka. (adv)
