TARAKAN- Setelah satu minggu melakukan lockdown di internal rumah sakit, akhirnya RSUD Tarakan direncanakan kembali beroperasi pada Senin (30/11), namun dengan jumlah pasien yang terbatas.
Kepada Radar Tarakan, Direktur Umum RSUD Tarakan, dr. Hasbi Hasyim mengatakan bahwa dari angka 125 tenaga medis yang dinyatakan positif Covid-19, 14 diantaranya dinyatakan sembuh sehingga proses layanan kesehatan terhadap masyarakat sudah dapat dilakukan kembali.
"Memang sudah beroperasi, tapi jumlah pasien kami batasi, mengingat masih terbatasnya tenaga medis kami saat ini," tutur Hasbi.
14 tenaga kesehatan yang dinyatakan sembuh ini telah melalui proses swab sebanyak dua kali, sehingga dinyatakan siap untuk bekerja kembali. Sedang 111 tenaga kesehatan yang masih dinyatakan positif, tetap melakukan karantina mandiri dengan standar protokol kesehatan dan menjaga imunitas tubuh.
"Sudah swab dua kali, tapi yang masih positif ya kami karantina mandiri dulu kan belum bisa layani pasien kalau masih positif," tutur Hasbi.
Selengkapnya baca Radar Tarakan edisi Senin (30/11). (shy/udn)