TARAKAN - Kamis (26/11) rombongan IRAW melakukan silaturahmi di salah satu desa di Kecamatan Krayan.
Dalam silaturahmi yang dihadiri langsung cagub dan wagub Dr. H. Irianto Lambrie dan H. Irwan Sabri, menyampaikan beberapa program yang sudah berjalan, di antaranya pelayanan publik, bedah rumah bagi warga yang kurang mampu, premi BPJS Kesehatan, dan peningkatan pelayanan kesehatan. Hal tersebut diungkapkan Samsul Bandri selaku anggota Tim Pemenangan IRAW.
“Beliau menyampaikan program pendidikan, salah satunya kita memberikan beasiswa Kaltara cerdas bagi mahasiswa yang berprestasi di bidang akademik maupun non akademik dan mahasiswa kurang mampu. Itu semua bentuk kepedulian kita terhadap pendidikan untuk warga Kaltara,”ujarnya, Jumat (27/11).
Dalam silaturahmi tersebut rombongan IRAW mendapat apresiasi positif dari sebagian besar warga. Salah satunya Juari (48). Ia cukup terkesan dengan penyampaian yang diungkapkan Irianto Lambrie.
Menurutnya, selain sosok yang optimistis Irianto Lambrie merupakan pemimpin yang cukup realistis. Hal itu dibuktikan dengan komunikasi kampanyenya yang tidak ingin terlalu banyak berjanji. Sehingga membuatnya memahami jika dalam mengubah sesuatu tidak semudah dan semanis ucapan paslon lainnya.
"Beliau tadi menjelaskan program yang sudah dikerjakan. Saya melihat Bapak Irianto ini pemimpin yang apa adanya. Dia tidak begitu banyak menjanjikan sesuatu yang di luar kemampuan gubernur. Dia tidak memanfaatkan keterbatasan pengetahuan masyarakat dengan memberikan janji untuk mendapatkan suara sebanyak mungkin. Tapi dia mengatakan tetap memperjuangkan dengan kemampuan yang ada," akunya.
Warga lainnya, Yanto (41) menerangkan dirinya menyadari pemerintah berupaya keras mengejar pembangunan sejak terbentuknya Kaltara. Menurutnya percepatan pembangunan terlihat sangat nyata sehingga tidak dipungkiri, saat ini Kaltara bahkan telah mengungguli beberapa provinsi dalam hal tertentu.
"Selama ini pemerintah cukup konsisten dalam melakukan percepatan pembangunan. Itu bisa dilihat dari pembangunan jalan trans dan pelabuhan. Meski masih banyak yang harus dikerjakan tapi secara manusiawi tentu hal itu membutuhkan waktu. Sehingga masyarakat harus mendukung usaha pemerintah untuk terus mempercepat dan melanjutkan pembangunan,"terangnya.
"Maka daripada itu, mendukung IRAW merupakan salah satu cara agar percepatan pembangunan bisa dilanjutkan. Karena kalau pemimpinnya berganti, maka pengantinya belum tentu memiliki pemahaman dan kebijakan yang sama,"pungkasnya. (*/zac/ana)
