PROKAL.CO,
TANJUNG SELOR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulungan tak menampik pembangunan infrastruktur sangat penting bagi sebuah daerah. Khususnya, akses jalan agar roda perekonomian masyarakat tetap jalan.
Wakil Ketua DPRD Bulungan, Hj. Aluh Berlian mengungkapkan, hal ini akan berpengaruh pada kelancaran transportasi. Jika insfrastruktur baik, berdampak pada lajunya perekonomian di suatu wilayah. “Akses infastruktur ini sangat penting. Kami sejauh ini memang terus memberikan saran dan masukan agar dapat memprioritaskan hal ini,” ungkapnya dalam wawacaranya kepada Radar Kaltara, Kamis (26/11).
Dengan adanya infrastuktur yang baik, hal ini dapat meminimalisir aksi kecelakaan lalu lintas (lakalantas). Karena jika infrastruktur jalan tidak baik, misal ada beberapa titik lubang dan cahaya minim, potensi terjadinya lakalantas itu akan tinggi. “Tapi, terkadang memang dengan infrastruktur yang baik justru lakalantas tetap terjadi. Tapi, setidaknya ini dapat diminimalisir,” bebernya.
Sementara, berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Bulungan mencatat dari enam paket pekerjaan yang digarap khusus di Bidang Bina Marga tahun ini, seluruhnya terkait progres pembangunan tuntas 100 persen. Hal ini seperti disampaikan Kabid Bina Marga DPUPR Bulungan, H. Fakhrudin.
Dari keenam paket pekerjaan yang dimaksud itu sendiri, dijelaskannya bahwa untuk sumber anggarannya berbeda-beda. Dua di antaranya bersumber dari anggaran pendapatan balanja daerah (APBD). Sedangkan, empat lainnya dari dana alokasi khusus (DAK) anggaran pendapatan belanja nasional (APBN). “Besaran anggarannya pun berbeda-beda. Tapi, jelasnya dari enam paket itu, progresnya semua sudah 100 persen,” katanya melalui pesan WhatsApp-nya.
Ditanya mengenai rincian enam paket pekerjaan infrastruktur yang dimaksud tersebut, Fakhrudin menyebutkan bahwa pertama yaitu pembangunan infrastruktur Jalan Perdamaian, Kemayoran, Cendana dan Rajawali. Termasuk, Jalan Lingkar Desa Karang Agung dan Jalan Simpang Tanah Kuning-Gunung Sari. “Tadi, mengenai dua yang digarap melalui sumber anggaran APBD itu. Yakni Jalan Cendana dan Rajawali. Sisanya DAK (dana alokasi khusus),” jelasnya.