Debat Terakhir Dimajukan dari Jadwal

- Jumat, 27 November 2020 | 14:15 WIB

TANJUNG SELOR - Jadwal debat publik ketiga pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) tahun 2020 yang sudah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltara, rencananya akan dimajukan dari jadwal yang seharusnya.

Ketua KPU Kaltara Suryanata, Al Islami mengatakan, jadwal awalnya, debat publik terakhir pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Kaltara tahun ini, akan dilaksanakan di 2 Desember 2020.

"Tapi karena waktu media partner yang akan digunakan juga harus kita sesuaikan. Kemungkinan akan dimajukan di akhir November ini, karena kita tidak dapat slot sesuai rencana awal," ujarnya, Kamis (26/11).

Sebab, pihaknya berharap debat publik ketiga pada Pilgub Kaltara ini tetap bisa disiarkan secara langsung (live) di stasiun TV Nasional. Jika dimundurkan, maka sudah tidak banyak waktu lagi yang bisa dimaksimalkan untuk pelaksanaannya.

Namun, hingga saat ini pihaknya belum menentukan yang mana media partner yang akan digandeng untuk debat publik ketiga yang rencananya akan digelar di Tanjung Selor Ibu Kota Kaltara ini.

"Sekarang ini sedang proses, jadi dari divisi yang membidangi persoalan pelaksanaan debat publik ini masih intens melakukan pertemuan atau rapat-rapat dengan tim perumus," katanya.

Pastinya, untuk lokasi itu sudah ada beberapa tempat yang direncanakan, salah satunya Gedung Dharma Wanita. Beberapa tempat ini yang nanti akan dipastikan, apakah sudah representatif untuk digunakan atau tidak.

Adapun orang-orang yang menjadi tim perumus pada debat publik ketiga ini berbeda dengan orang-orang yang menjadi tim perumus pada debat publik perdana dan kedua. Karena, setiap debat itu tim perumusnya berganti terus.                           

"Artinya, tim perumus pada debat publik perdana itu beda dengan yang kedua. Demikian juga yang ketiga, itu beda dengan tim perumus yang kedua dan beda juga dengan yang pertama, karena temanya beda-beda," sebutnya.

"Kalau tidak salah, itu (pertemuan) sudah dua kali. Mungkin akan ada pertemuan lagi untuk kita sampaikan tim perumus ke tim paslon. Hadi, ini bentuk transparansi KPU kepada peserta," jelasnya.

Sedangkan untuk moderator pada debat publik terakhir ini, sejauh ini KPU belum memutuskan. Apakah nanti sepenuhnya menggunakan yang dari stasiun TV atau ada paduan dengan moderator dari lokal Kaltara seperti pada debat kedua lalu.

"Hadi, untuk moderator itu, bisa jadi Sato orang, bisa juga 2 orang. Untuk kepastiannya, itu kita lihat nanti," pungkasnya. (iwk/nri)

 

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X