KSOP Lakukan Uji Petik Speedboat Reguler

- Kamis, 26 November 2020 | 09:52 WIB
UJI PETIK: KSOP Kelas III Tarakan melakukan pemeriksaan kondisi dan alat keselamatan yang ada di speedboat, dalam kegiatan ini ditemukan jaket keselamatan yang tak layak digunakan lagi.
UJI PETIK: KSOP Kelas III Tarakan melakukan pemeriksaan kondisi dan alat keselamatan yang ada di speedboat, dalam kegiatan ini ditemukan jaket keselamatan yang tak layak digunakan lagi.

TARAKAN - Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), petugas Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Tarakan, Rabu (25/11) melakukan uji petik terhadap sejumlah speedboat reguler yang berada di Pelabuhan Tengkayu I (SDF).

Kepala Seksi Keselamatan Berlayar, Penjagaan, dan Patroli Kantor KSOP Kelas III Tarakan, Syaharuddin mengatakan, pelaksanaan uji petik terhadap speedboat reguler dilakukan karena adanya Instruksi Dirjen Hubla Nomor HK 211/5/16 DJPL 2020 tentang Pemeriksaan Kelaiklautan Kapal Penumpang Dalam Rangka Natal Tahun 2020 dan Tahun Baru 2021.

“Adapun pemeriksaan yang kita lakukan berkaitan dengan kondisi speedboat reguler, peralatan hingga alat keselamatan yang ada di speedboat,” tuturnya.

Dalam pemeriksaan kali ini, dari 12 armada, ada 6 speedboat reguler yang diambil alat keselamatan jenis lifebuoy, sementara untuk life jacket ada 5 speedboat reguler dengan jumlah 28 life jacket yang diambil petugas KSOP Kelas III Tarakan.

“Adapun lifebuoy dan life jacket yang kita ambil, karena dinilai sudah tidak laik lagi untuk digunakan, bahkan bila digunakan bukannya menyelamatkan malah membahayakan diri sendiri,” ujarnya.

Dirinya memberikan contoh lifebuoy yang diambil petugas kondisinya sudah pecah membuatnya tidak bisa mengapung, begitupun life jacket yang diambil petugas kondisinya sudah robek dan styrofoamnya sudah tipis sehingga tidak bisa mengapung ketika digunakan. “Kita sudah menekankan kepada nakhoda kapal atau pemilik kapal untuk menggantinya dengan yang baru,” ucapnya.

Adapun pelaksanaan uji petik dilakukan hingga seluruh armada speedboat reguler yang berjumlah 46 di Tarakan sudah dilakukan, setelah itu baru beralih melakukan uji petik terhadap armada kapal Pelni dan kapal feri.

“Jadi normalnya ada 46 armada speedboat reguler yang melayani seluruh rute di Kaltara melalui Pelabuhan Tengkayu I, saat ini hanya ada 25 armada saja yang beroperasi karena dampak Covid-19 yang membuat terjadinya penurunan jumlah penumpang, yang jelas kita akan melakukan pemeriksaan seluruhnya,” pungkasnya. (jnr/eza)

 

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB

Eks Ketua KPU Kaltara Bulat Maju Pilkada Bulungan

Jumat, 12 April 2024 | 11:00 WIB

Bupati Bulungan Ingatkan Keselamatan Penumpang

Kamis, 11 April 2024 | 16:33 WIB
X