Distribusi LPG Terhalang Cuaca Ekstrem

- Kamis, 26 November 2020 | 09:50 WIB

TARAKAN - Kelangkaan liquified petroleum gas (LPG) 3 kilogram kembali terjadi di beberapa pangkalan yang ada di Tarakan. Hal ini dikarenakan kapal pengangkut dari Balikpapan menuju Tarakan terhadang gelombang besar, sehingga menyebabkan pergeseran atau kelangkaan beberapa pangkalan sekitar satu pekan terakhir.

Salah satu agen LPG 3 kg di Tarakan, Iwan Setiawan mengatakan, sudah 6 hari pihakya tidak mendapatkan pendistribusian LPG 3 kg dari Pertamina. Sehingga pihaknya tidak bisa melakukan pendistribusian LPG ke masyarakat.

“Info yang saya dapatkan kapal dari Balikpapan yang biasa membawa LPG 3 kg terlambat datang, terkait kenapa terlambat datang apakah dikarenakan kerusakan kapal atau cuaca buruk saya belum tahu pasti, coba konfirmasi saja ke Pertamina,” tuturnya, Rabu (25/11).

Dirinya menjelaskan, setiap harinya ada 1.120 LPG 3 kg yang didistribuskan kepadanya dan kembali didistribusikan ke masyarakat Tarakan. “Yang jelas ketika ada barangnya pasti kita langsung lakukan pendistribusian, namun tidak ada LPG 3 kg, apa yang mau kita distribusikan,” ujarnya.

Kota Tarakan yang merupakan pulau, dirinya nilai sangat kesulitan untuk mendapatkan LPG 3 kg tepat waktu dari Balikpapan, karena ada beberapa kendala yang dihadapi. Mulai dari kapal rusak hingga cuaca buruk, sehingga dirinya nilai perlu ada solusi lain dalam mengatasi terjadinya kelangkaan LPG 3 kg.

“Satu-satunya cara tidak lain segera memfungsikan Stasiun Pengisian Bahan Bulk Elpiji (SPBE) Juata, di mana dengan adanya SPBE ini masyarakat tidak akan merasakan kelangkaan LPG 3 kg lagi seperti saat ini,” harapnya.

Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi (Disdagkop) Tarakan, Untung Prayitno menjelaskan bahwa terkait dengan adanya kekosongan LPG subsidi di beberapa tempat, bukan karena berkurangnya stok. Pihaknya menyatakan bahwa untuk kuota tetap ada dan tidak ada pengurangan untuk gas melon ini. Persoalan kelangkaan karena distribusi dari Balikpapan ke Tarakan mengalami kendala.

“Kalau untuk kendalanya biasanya masalah kerusakan kapal, gelombnag besar, sehingga kapal yang mengangkut gas tidak berani untuk melanjutkan perjalanan ke Tarakan, sehingga untuk suplai gas biasanya tersendat,” jelasnya yang juga mengatakan kelangkaan LPG di masyarakat karena distribusi terlambat.

Terpisah, Sales Branch Manager Rayon V Depo Pertamina Tarakan, M. Abdilah Rorke menjelaskan, bahwa untuksuplai sudah mulai normal penyalurannnya ke sejumlah pangkalan yang ada di Tarakan. Walaupun sebelumnya, ada kendala pendistribusian di laut, dikarenakan kapal yang mengangkut LPG 3 kg dihadang ombak di tengah laut. Sehingga penyaluran yang harusnya dilakukan beberapa hari lalu harus tertunda.

“Sebenarnya kalau untuk jadwal penyaluran, otomatis ada yang tergeser, dan mungkin yang tergeser ini minggu lalu belum mendapatakan jatah, karena adanya masalah kendala kapal, sehingga jadwalnya pun bergeser, dan baru kemarin bisa dilakukan penyaluran ke pangkalan yang mengalami pergeseran jadwal,” ungkapnya.

Bahkan, Pertamina juga melakukan penyaluran lebih banyak, karena beberapa pekan lalu mengalami keterlambatan suplaike pangkalan. Namun, mulai kemarin pihaknya menyatakan penyaluran sudah kembali normal. Untuk stoknya dipastikan aman untuk pekan ini, bahkan untuk pekan depan telah dipersiapkan. Sejumlah kapal suplai juga sudah sampai di Tarakan untuk pendistribusian ke sejumlah agen nantinya.

Lanjutnya, terkait dengan pembangunan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE), saat ini sudah memasuki tahap akhir terkait pengecekan fisik maupun administrasinya. Jadi untuk pengoperasiannya dipastikan tidak akan lama lagi.

“Walaupun sudah memasuki tahap akhir, kemungkinan tahun depan sudah bisa digunakan, karena saat ini masih ada beberapa tahapan proses. Sehingga rencananya baru akan digunakan pada tahun depan,” tuturnya.

Sedangkan untuk penempatannya, SPBE dipastikan hanya satu di Tarakan yaitu di daerah Juata. Nantinya dengan adanya SPBE tersebut dapat menyuplai LPG untuk Tarakan dan Nunukan. Jika awal tahun SPBE sudah bisa dioperasikan, maka distribusidari Balikpapan dilakukan lagi. Jadi semua tabung yang ada di Tarakan akan dilakukan pengisian di Juata.

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X