KRI Bima Suci Lanjutkan Pelayaran Etape ke-8

- Kamis, 26 November 2020 | 09:43 WIB
KEMBALI BERLAYAR: KRI Bima Suci kembali melanjutkan pelayaran etape ke-8 menuju Sorong, Papua Barat kemarin (25/11) setelah menyelesaikan etape ke-7 dari Natuna, Kepulauan Riau ke Tarakan, Kaltara.IFRANSYAH/RADAR TARAKAN
KEMBALI BERLAYAR: KRI Bima Suci kembali melanjutkan pelayaran etape ke-8 menuju Sorong, Papua Barat kemarin (25/11) setelah menyelesaikan etape ke-7 dari Natuna, Kepulauan Riau ke Tarakan, Kaltara.IFRANSYAH/RADAR TARAKAN

TARAKAN – Setelah menyelesaikan rangkaian kegiatan di Bumi Paguntaka, Kapal Republik Indonesia (KRI) Bima Suci yang membawa 85 taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) tingkat III angkatan ke-67, kemarin (25/11) kembali melanjutkan pelayaran etape ke-8 menuju ke Kota Sorong, Provinsi Papua Barat.

Sebelum KRI Bima Suci melanjutkan pelayaran, Wakil Gubernur AAL Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi, S.E, sempat mengumpulkan para taruna AAL tingkat III angkatan ke-67 untuk memberikan pengarahan sebelum melanjutkan pelayaran bersama KRI Bima Suci.

“Karena masih ada beberapa etape pelayaran lagi, yakni Sorong, Tual, Kupang dan kembali ke Surabaya, saya mengingatkan kepada para taruna untuk menjaga kondisi kesehatan di tengah pandemi Covid-19,” tuturnya.

Dirinya mengakui kondisi fisik taruna AAL yang ikut berlayar dengan KRI Bima Suci memiliki kondisi fisik yang bagus, sehingga ketika terkena Covid-19 tidak terlihat gejalanya. “Rata-rata dari usia para taruna ini tidak kelihatan gejalanya, sehingga menjadi orang tanpa gejala (OTG), ketika dilakukan swab baru ketahuan terkena Covid-19,” ungkapnya.

Selain menjaga kesehatan, dirinya juga berharap para taruna AAL yang akan menjalani pendidikan selama 4 tahun tersebut nantinya bisa menjadi perwira yang tanggap, tanggon dan trengginas. “Selama 4 tahun para taruna ini akan ditempa untuk belajar dan berlatih di mana kita harapkan menjadi perwira yang tanggap, tanggon dan trengginas,” tuturnya.

Selama di Tarakan, para taruna juga aktif menyosialsiasikan tentang Covid-19 di sekolah-sekolah yang dikunjungi. Selain itu para taruna juga menyampaikan sejumlah program ke depan AAL sebagai upaya menarik para siswa untuk bergabung dengan AAL.

“Responsnya juga cukup bagus, kita harapkan pemuda-pemudi di Kaltara ini nantinya bisa ikut bergabung dengan AAL bila ada pembukaan pendaftaran, dengan bergabung dengan AAL, kita berharap para pemuda-pemudi Kaltara bisa ikut menjaga nusantara yang kita cintai ini,” ujarnya.

Terpisah Komandan Lantamal XIII Tarakan, Laksamana Pertama TNI Haris Bima Bayuseto, S.E., M.Si mengatakan, kedatangan KRI Bima Suci bersama para taruna AAL tingkat III angkatan ke-67, diharapkan menarik minat pemuda-pemudi di Kaltara untuk bergabung dengan TNI AL.

“Dengan datangnya KRI Bima Suci dan para taruna yang mengenalkan TNI AL tentu menjadi daya tarik tersendiri, tentu besar harapan kita pemuda-pemudi di Kaltara ikut bergabung, tidak hanya menjadi bintara atau tamtama, tapi masuk menjadi taruna di AAL,” ujarnya.

Sejauh ini untuk pembukaan pendaftaran bintara dan tamtama beberapa waktu lalu di Lantamal XIII Tarakan, terjadi peningkatan jumlah pendaftar yang dikirim ke pusat dan berhasil lulus. “Meningkat sekitar 300 persen dari sebelumnya, biasanya kita hanya 3 orang saja, tahun ini kita berhasil mendapatkan 20 bintara dan 8 tamtama yang berhasil lulus di tingkat pusat dan akan melanjutkan pendidikan lagi,” bebernya. (jnr/eza)

 

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Eks Ketua KPU Kaltara Bulat Maju Pilkada Bulungan

Jumat, 12 April 2024 | 11:00 WIB

Bupati Bulungan Ingatkan Keselamatan Penumpang

Kamis, 11 April 2024 | 16:33 WIB

Ada Puluhan Koperasi di Bulungan Tak Sehat

Sabtu, 6 April 2024 | 12:00 WIB
X