TANJUNG SELOR – Setelah mengunjungi beberapa desa di Tanjung Selor, kini rombongan Iraw berkesempatan memenuhi panggilan masyarakat untuk bersilaturahmi ke salah satu RT di Jalan Jelarai, Kecamatan Tanjung Selor. Dalam silaturahmi tersebut, rombongan Iraw disambut antusias masyarakat setempat.
Dr. H. Irianto lambrie pun menampung aspirasi masyarakat khususnya kaum emak-emak. Dalam pidatonya, ia berkomitmen untuk meningkatkan program yang sudah berjalan maupun yang direncanakan. "Kami akan terus meningkatkan berbagai program yang telah kami kerjakan. Kita tidak ingin berjanji terlalu jauh, yang jelas kami terus bekerja dan memberikan hasil nyata kepada masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Kartadi (53), salah satu warga setempat mengungkapkan cukup senang atas kunjungan yang dilakukan Iraw. Kartadi mengaku sebenarnya masyarakat sejak lama menantikan kehadiran paslon nomor urut 2 tersebut. "Ini merupakan kepedulian pemimpin kepada warganya. Tadi saya juga sempat menitipkan aspirasi khususnya perluasan jalan. Semoga pasangan Iraw selalu diberi kemudahan dalam setiap aktivitasnya," katanya.
Sebagai salah satu masyarakat yang merasakan peogram Iraw secara nyata, menurutnya H. Irianto merupakan sosok pemimpin yang tidak lupa terhadap janji-janjinya. Hal itu sudah dibuktikan atas hasil kerja nyata pemerintah saat ini. "Dulu rumah saya memprihatinkan, tapi dari 2018 lalu rumah saya masuk dalam program beda rumah. Sehingga saya sangat berterima kasih bisa hidup lebih layak atas bantuan pemerintah. Pak Irianto memang pemimpin yang memperhatikan masyarakat kecil," jelasnya.
Senada, Rizkia (43), seorang warga setempat, mengaku program H. Irianto Lambrie cukup membantu masyarakat kecil. Dirinya pun sudah merasakan langsung program-program yang dilakukan Pemprov Kaltara. "Alhamdulillah, anak saya sekarang bisa melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi. Ini semua karena adanya beasiswa Kaltara Cerdas dari pemerintah. Sebelumnya saya tidak pernah terpikir untuk melanjutkan sekolah anak saya, karena biaya kuliah sangat mahal," tuturnya.
Atas program yang cukup membantu tersebut, sehingga ia memastikan akan menggunakan hak pilihnya untuk mencoblos pasangan nomor urut 2. Dirinya pun khawatir jika Kaltara berganti pemimpin maka program yang telah dirasakan tersebut tidak dilakukan lagi. "Karena sudah terbukti, kami tidak ingin mencari pemimpin yang lain lagi. Kami tidak mau mengambil risiko memilih calon yang belum pasti kerjanya," jelasnya. (*/zac/adv)
