Sanjung RSUD Tarakan, Irianto: Tetap Waspada Covid-19

- Kamis, 26 November 2020 | 09:30 WIB
SAMPAIKAN PEMAHAMAN: Dr H.Irianto Lambrie menjelaskan pencapaian kinerja kepada warga./AGUS DIAN ZAKARIA/RADAR TARAKAN
SAMPAIKAN PEMAHAMAN: Dr H.Irianto Lambrie menjelaskan pencapaian kinerja kepada warga./AGUS DIAN ZAKARIA/RADAR TARAKAN

TARAKAN – Semakin dekatnya pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) membuat para kontestan semakin intens bersilaturahmi ke masyarakat. Salah satunya dilakukan pasangan calon (Paslon) nomor urut 2 Dr. H. Irianto Lambrie dan H. Irwan Sabri (Iraw).

Beberapa waktu lalu, paslon unggulan ini menghadiri undangan warga di salah satu RT di Jalan Jelarai, Tanjung Selor. Dalam silaturahminya, Irianto Lambrie menyampaikan jika saat ini Kaltara masih dihadapkan dengan perjuangan untuk terbebas dari Covid-19. Sehingga ia berharap masyarakat Kaltara terus waspada serta tetap mengikuti protokol kesehatan. "Saat ini kita sedang dihadapkan dengan tingginya penularan Covid-19 di Kaltara. Sehingga mari sama-sama kita tetap menjalankan protokol kesehatan. Saya harapkan di wilayah ini selalu diberikan kesehatan dan dijauhkan dari Covid-19," ujarnya.

Irianto pun cukup bersyukur Kaltara sudah memiliki salah satu rumah sakit terbaik di Indonesia dalam menangani Covid-19. Hal tersebut berdasarkan laporan rata-rata kesembuhan pasien setiap harinya. "Mari kita berdoa semoga di antara kita dijauhi dari Covid-19. Kalau tertular cepat dibawa ke rumah sakit segera mungkin. Untung Kaltara sudah memilki salah satu rumah sakit terbaik di Indonesia dalam penyembuhan Covid-19," jelasnya.

Sejauh ini rumah sakit pemerintah provinsi ini telah memiliki fasilitas yang tidak kalah baik dengan rumah sakit di ibu kota Indonesia. Sehingga dengan fasilitas tersebut dinilai cukup membantu masyarakat.

Irianto juga membeberkan jika masih terdapat masyarakat yang mengeluhkan biaya rapid test, maka ia mengimbau agar segera melaporkan hal tersebut kepadanya. Sehingga pihaknya dapat membantu masyarakat yang mengalami kesulitan. "Kita sudah punya laboraturium PCR yang dalam waktu dua jam sudah bisa membaca hasil swab. Jadi bagi warga Kaltara yang mau PCR tidak ada biayanya bisa laporkan ke saya. Kemarin ada program rapid test kami gratiskan," jelasnya.

Di kesempata ini pula, Irianto berharap kepada masyarakat agar dapat berdemokrasi secara sehat. Hal ini dikarenakan masih terdapat oknum yang kerap menebarkan ujaran kebencian dalam menyikapi pilgub saat ini. "Jadi kenapa kita harus menyatukan pikiran untuk membangun Kaltara ini bersama-sama. Saya harapkan kita bersama-sama dalam menjalankan pesta demokrasi secara bermartabat. Mari kita berkontestasi secara sehat untuk mencerdaskan masyarakat," ujarnya.

"Bagi saya kalau ada fitnah berita bohong, ada pelintiran, prinsip kami beristigfar saja, berusaha sabar tetapi juga Allah tidak membiarkan kita berdiam diri. Kita harus memberikan respons yang baik dengan mengklarifikasinya dan klarifikasinya tentu bukan dengan cara emosional tapi menggunakan akal sehat. Ada data yang kita tampilkan. Itulah cara kami selama ini dalam menanggapi adanya fitnah-fitnah dari kelompok tertentu," jelasnya. (*/zac/adv)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X