Kasus Positif Bertambah, Pjs Bupati Minta Tim Satgas Tingkatkan Penjagaan

- Rabu, 25 November 2020 | 10:57 WIB
DIPERKETAT LAGI: Pjs Bupati Datu Iqro Ramadhan meminta tim satgas memperketat dan meningkatkan penjagaan posko, Selasa (24/11)./RIKO / RADAR TARAKAN
DIPERKETAT LAGI: Pjs Bupati Datu Iqro Ramadhan meminta tim satgas memperketat dan meningkatkan penjagaan posko, Selasa (24/11)./RIKO / RADAR TARAKAN

TANA TIDUNG – Dengan bertambahnya lima kasus positif sekaligus jumlah tekonfirmasi positif Covid-19 pada Jumat (20/11) di Kabupaten Tana Tidung (KTT), Pjs Bupati Datu Iqro Ramadhan selaku Ketua Satgas Covid- 19 di kabupaten ini meminta kapada tim satgas untuk lebih meningkatkan lagi kinerja dalam penerapan disiplin protokol kesehatan di masyarakat.

Datu meminta penerapan disiplin protokol dan penjagaan posko, baik posko perbatasan maupun posko pelabuhan terus ditingkatkan kembali. Pjs Bupati mengaku prihatin atas tambahan kasus positif Covid-19 yang terjadi saat ini. Menurutnya, jika dibiarkan akan terus bertambah kasus positif lain dari kontak erat kelima orang tersebut. "Saya minta kepada tim satgas agar lebih meningkatkan lagi kinerja kita dalam penanganan Covid-19 ini. Kita mengacu pada Permendagri nomor 6 tahun 2020, serta Perbup Tana Tidung nomor 37 tahun 2020 yang mengatur tentang disiplin dan penegakan protokol kesehatan itu agar kita tidak kecolongan lagi," kata Datu, Selasa (24/11).

Dijelaskanya, Tim Satgas Penanganan Covid KTT sendiri telah bekerja sesuai harapan, namun Datu kembali menegaskan pengamanan dan penjagaan posko terus lebih ditingkatkan dan diperketat kembali. "Kita dituntut untuk berusaha sekuat tenaga dan kemampuan, mari kita tingkatkan lagi dengan tidak bosan-bosannya menyosialisasikan protokol kesehatan agar dapat mengendalikan perkembangan Covid-19. Dan juga setiap posko perbatasan dan posko masuk di pelabuhan di lima kecamatan yang ada diperketat kembali," pintanya.

Ia meminta agar disiplin menerapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) dan terus melakukan 3T (tracing, testing, treatment) untuk memutus mata rantai dan penyebaran Covid-19. "Selain pemerintah, masyarakat juga harus selalu taat akan protokol ksehatan, jangan lupa selalu pakai masker dan jaga jarak. Kalau ada acara besar jangan sampai mengumpul orang banyak. Kita tidak ingin kasus di KTT terus bertambah," harapnya.

Sementara itu, Sekertaris Daerah KTT Said Agil meminta Dinas Kesehatan KTT agar melakukan tracking dengan detail terhadap lima kasus tambahan tersebut. "Kita kan belum tahu ke mana saja kelima orang ini sudah menyebar dengan warga atau keluarganya," ungkap Sekda.

Ia juga menegaskan pembatasan kegiatan-kegiatan perkumpulan seperti acara pernikahan atau hajatan lainnya serta mengatur teknis kegiatan rapid test pada KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara pilkada serentak 2020.

Dalam lima kasus tambahan tersebut, Dinkes hingga kemarin telah melakukan tracing dengan test swab terhadap 106 orang sesuai laporan. "Semoga saja hasilnya non reaktif sehingga tidak bertambah lagi kasus baru," harapnya.

Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KTT RA Darwis yang ditemui di lokasi posko penjagaan mengatakan, sistem penjagaan saat ini terus diperketat. "Dengan bertambanya kasus lima orang positif, maka sesuai perintah Pjs Bupati penjagaan posko-posko perbatasan dan pelabuhan kita akan lebih perketat," kata RA Darwis.

Dengan adanya lima kasus konfirmasi positif sehingga penjagaan kembali difokuskan, petugas posko seperti Satpol PP dan tim kesehatan serta BPBD harus standby dan berjaga di setiap posko seperti biasa. "Petugas posko harus lebih teliti dalam melakukan penjagaan terhadap warga luar yang akan masuk ke KTT, lebih diperketat lagi kita antisipasi penambahan kasus baru sehingga penjagaanlah yang harus kita perketat kembali," ungkapnya. (rko/ash)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X