KLB di Kaltim, Kaltara Waspada H1N1

- Rabu, 25 November 2020 | 10:55 WIB
Agust Suwandy --- Kabid P2P Dinkes Kaltara
Agust Suwandy --- Kabid P2P Dinkes Kaltara

TANJUNG SELOR - Selain mewaspadai penyebaran virus Covid-19, masyarakat Kaltara juga diminta untuk mewaspadai penyebaran virus H1N1 (flu babi) antara perbatasan provinsi.

Pasalnya, wabah flu babi dikabarkan telah mewabah di wilayah Kaltim. Bahkan telah ditetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB). Penetapan ini dilakukan setelah ada beberapa warga Kaltim yang terkonfirmasi positif virus H1N1.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kaltara, Agust Suwandy mengatakan, terkait kewaspadaan terhadap virus H1N1 sampai saat ini belum ada arahan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI untuk meningkatkan kewaspadaan.

"Kemungkinan kasusnya masih dalam skala kecil," kata Agust kepada Radar Kaltara, Selasa  (24/11).

Biasanya, kalau ditetapkan KLB akan ada imbauan maupun surat edaran (SE) khusus dari Kemenkes. Khususnya daerah yang berbatasan dengan daerah ada kasus. Namun, sampai saat ini belum ada arahan lebih  lanjut terkait hal tersebut.

"Seperti Polio, karena mewabah di Malaysia ada SE dari Kementerian Kesehatan untuk meningkatkan kewaspadaan," bebernya.

Namun demikian, kewaspadaan terhadap virus tersebut harus tetap ditingkatkan. Apalagi wabah ini terjadi di wilayah batas provinsi Kaltim-Kaltara. Otomatis tingkat kewaspadaan harus ditingkatkan.

"Apapun itu tingkat kewaspadaan harus tetap ditingkatkan," bebernya.

Sampai saat ini, pihaknya mengaku belum ada menerima laporan ada warga Kaltara yang dinyatakan terkonfirmasi virus H1N1. "Sampai hari ini (kemarin, Red) belum ada laporan dari layanan kesehatan terkait adanya warga Kaltara yang positif," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Seksi P2P Dinkes Bulungan, dr. Heriyadi Suranta menjelaskan, virus H1N1 ini pada prinsipnya sama virus influenza lainnya. “Flu babi dapat menular dengan cepat. Penyakit ini menular saat orang sehat menghirup percikan cairan saluran pernapasan (droplet) penderita saat bersin atau batuk. Virus flu babi ini lebih mudah menular pada anak-anak, lansia, ibu hamil, serta orang dengan sistem imun yang lemah,” ungkapnya.

Namun, sampai saat ini di wilayah Kabupaten Bulungan belum ada kasus penularan dari hewan ke manusia.

“Kalau di Indonesia memang sudah ada. Kalau di Bulungan sampai saat ini belum ada,” ungkapnya.

Kendati demikian, adanya wabah virus H1N1 di Kaltim ini harus diwaspadai, apalagi Bulungan berbatasan dengan Kaltim.

“Tetap waspada, sama seperti waspada Covid-19,” pungkasnya. (*/jai/har)

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X