2021, Kayan II Disuntik Rp 5 M

- Rabu, 25 November 2020 | 10:52 WIB
FASILITAS: Pelabuhan Kayan II, Tanjung Selor akan dipoles menjadi lebih representatif dari yang ada saat ini./IWAN KURNIAWAN/RADAR KALTARA
FASILITAS: Pelabuhan Kayan II, Tanjung Selor akan dipoles menjadi lebih representatif dari yang ada saat ini./IWAN KURNIAWAN/RADAR KALTARA

TANJUNG SELOR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) merencanakan akan memoles Pelabuhan Kayan II, Tanjung Selor agar bisa lebih baik dibandingkan yang ada saat ini.

Kepala Dishub Kaltara, Taupan Madjid mengatakan, jika sesuai rencana, di tahun 2021 itu pemprov akan menyuntikkan dana sebesar Rp 5 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk perbaikan fasilitas umum tersebut.

"Kami sudah buat desain baru untuk Pelabuhan Kayan II. Inikan fasilitas antar kabupaten/kota, jadi tahun depan akan kita urus penyerahannya ke provinsi," ujarnya kepada Radar Kaltara saat ditemui di Tanjung Selor, Selasa (24/11).

Jadi, Pelabuhan Kayan II ini nantinya akan diusulkan menjadi aset provinsi seperti Pelabuhan Tengkayu I, Tarakan. Adapun untuk fisik pelabuhan ini rencananya akan ditata ulang, mulai dari sisi laut hingga ke sisi darat atau terminal.

Untuk teknis pelaksanaan anggaran Rp 5 miliar di tahun 2021 itu nanti akan dilihat, apakah diberikan dalam bentuk bantuan keuangan (bankeu) kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan, atau dikerjakan langsung oleh Pemprov seperti di Pelabuhan Tengkayu I. 

Artinya, pelabuhan speedboat tujuan Tanjung Selor ke Tarakan dan sebaliknya itu dikerjakan saja dulu, sambil diurus untuk peralihan statusnya secara administrasi ke provinsi.

"Kalau misalnya dikerjakan oleh provinsi, kita juga akan tetap buat perjanjian dengan Pemkab Bulungan," katanya.

Adapun, anggaran Rp 5 miliar itu nanti akan dikondisikan untuk digunakan mengerjakan yang prioritas. Tapi, rencananya akan dimulai dari sisi laut dulu baru bertahap mengerjakan ke sisi darat.

Hal ini penting, karena saat ini speedboat yang bertambat di pelabuhan itu masih belum beraturan akibat belum maksimalnya konstruksi pelabuhan tersebut. Ini yang kemudian juga rencana akan disesuaikan. 

"Kalau normal, itu 3 tahun sudah bisa selesai. Sama seperti Pelabuhan Tengkayu I. Tapi jika kita bisa berjuang ke pusat untuk mendapatkan DAK (dana alokasi khusus), tentu bisa lebih cepat dari target," sebutnya. 

Jadi anggaran yang dari provinsi ini diharapkan bisa menjadi pancingan untuk bisa mendapatkan support anggaran dari pusat. Karena, secara hitung-hitungan rata-rata, perbaikan Pelabuhan Kayan II ini membutuhkan anggaran yang cukup besar, yakni lebih dari Rp 100 miliar.

"Pastinya, kita akan lakukan penyesuaian terhadap pembangunan pelabuhan itu nantinya. Tentunya, mulai dari terminal hingga tempat tambah speedboat nantinya akan dibuat representatif," pungkasnya. (iwk/har)

 

 

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X