Pilihan di Tangan Orang Tua

- Rabu, 25 November 2020 | 10:26 WIB
int
int

TARAKAN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Utara (Kaltara) rencananya siap melaksanakan sekolah tatap muka tahun depan. Meski angka positif di Kaltara bertambah. Kemarin, total angka positif di Kaltara sebanyak 310 kasus berdasarkan rilis Satgas Penanganan Covid-19 Kaltara.

Namun rencana tersebut, berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri menetapkan pembelajaran tatap muka akan dilaksanakan Januari tahun depan. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim. Namun, tetap harus melaksanakan prosedur-prosedur yang sudah ditetapkan.

Plh Kadisdikbud Kaltara, Firmanannur mengungkapkan bahwa pihaknya menyambut baik dan siap melaksanakan pemberlakuan sekolah tatap muka itu. Meski, nantinya semua akan ada tahapan tersendiri sebelum diberlakukan di sekolah. “Ya, dari kami adanya wacana sekolah tatap muka itu, intinya siap dan menyambut baik,’’ tuturnya saat diwawancarai, Selasa (24/11).

Namun, mengenai tahapan apa yang dilakukan,  terlebih dahulu akan menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama perwakilan kepala cabang, pengawas sekolah dan kepala sekolah (kepses) se-Kaltara. Tujuannya, agar setiap sekolah dapat memperhatikan dengan benar protokol kesehatan (prokes) selama jalannya sekolah tatap muka tersebut.

 “Kita tahu bersama bahwa pada semester genap tahun ajaran dan tahun akademik 2020/2021 sudah ditetapkan. KhususnyaSMA, SMK sederajat dan SLB. Yaitu hari efektif belajar pada 4 Januari. Artinya, di sisa waktu yang ada ini tinggal bagaimana semuanya disiapkan dengan baik,’’ jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan Firmanannur, pihaknya dalam hal ini tak menampik dari sejumlah sekolah yang ada di provinsi ini, tidak semua dapat berlakukan sekolah tatap muka. Hal ini dikarenakan berbagai faktor yang ada. Tidak hanya dari aspek sarana dan prasarana (sapras), tapi kembali pada kesiapan sekolah itu sendiri nantinya.

“Tapi, secara umum, Insya Allah sekolah di provinsi ini, siap melaksanakan sekolah tatap muka dengan prokes yang ada. Hanya, nanti dalam rakor itu akan dapat dipastikan lebih jauh akan kesiapan di masing-masing sekolah di provinsi ini,’’ ujarnya.

Andaipun nanti dilaksanakan sekolah tatap muka di sekolah. Pihaknya memastikan akan dibentuk tim secara khusus. Tiga tim dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang berbeda-beda. Tujuannya, agar prokes selama berlangsungnya sekolah tatap muka dapat terlaksana secara baik dan maksimal.

“Tim itu terdiri dari, tim pembelajaran, psikotes dan kesehatan. Tim pembelajaran bertugas dalam urusan tata ruang kelas dan teknis siswa selama belajar. Tim psikotes bertugas untuk memantau segala perkembangan anak didik. Lalu, tim kesehatan bertugas untuk memeriksa suhu tubuh siswa saat akan masuk ke sekolah dan aspek kesehatan lainnya,’’ ungkapnya.

Di sisi lain, pihaknya tetap menekankan sekalipun adanya keputusan tersebut. Hal itu bukan berarti setiap pelajar wajib mengikuti sekolah tatap muka. Apabila orang tua anak didik merasa masih takut akan bahaya penyebaran Covid-19, maka diperbolehkan untuk belajar dari rumah (BDR). “Karena memang dari bunyi SKB itu sifatnya diperbolehkan. Tidak diwajibkan, sehingga jika anak didik tak dapat belajar di sekolah.Maka, di rumah pun tak menjadi persoalan. Asalkan,benar belajar dan tidak libur dengan sendirinya,’’ jelasnya.

Sejumlah sekolah di Tarakan pun, sudah mempersiapkan wacana belajar tatap muka 2021 yang sebelumnya sudah disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.

Kepala SMAN 1 Tarakan  Weti Heri Murtiningrum, S. Pd. T. mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan hal-hal yang berkaitan dengan prokes dimana saat ini proses pemasangan wastafel cuci tangan di 30 kelas sudah dilakukan.

“Jadi di tiap kelas nanti ada tempat cuci tangan, dimana kita harapkan para siswa selalu melakukan cuci tangan disetiap kegiatannya di sekolah,” tuturnya.

Selain itu pihaknya juga akan menempatkan sejumlah hand sanitizer di beberapa titik di sekolah, tujuannya tidak lain agar siswa maupun warga sekolah tetap menjaga kebersihan.

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X