NUNUKAN – Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) nomor urut 3, Dr. Yansen TP, M.Si disambut luar biasa oleh warga di lima kecamatan di wilayah Krayan, Kabupaten Nunukan. Dia dieluk-elukan bak seorang pemimpin atau raja.
Yansen TP merupakan anak dari pasangan Samuel Tipa Padan dan Roslen Betung. Ia lahir 60 tahun silam di Pa’Upan, Kecamatan Krayan Selatan, Kabupaten Nunukan. Karena itu, kampanyenya sebagai cawagub pasangan Calon Gubernur (Cagub) Drs. H. Zainal A. Paliwang, SH, M.Hum di kampung halamannya tersebut wajar menjadi kebanggaan warga di lima kecamatan di Krayan.
“Hari ini (Kamis, 19/11) saya bersyukur kepada Tuhan, karena luar biasa saya sudah siap pagi-pagi mau terbang, tiba-tiba saya dapat informasi pesawat tidak bisa terbang karena hujan lebat di Tarakan. Begitu dia mau terbang, batal lagi karena ada satu baut yang terlepas. Kembali lagi ke hangar,” cerita Yansen TP kepada masyarakat Kecamatan Krayan Timur di lokasi pertama dia kampanye di Krayan.
Begitu selesai bautnya dipasang, lanjutnya bercerita, hujan turun lagi dan saat itu dirinya menjadi khawatir dan mulai ada rasa kecewa, tapi dirinya pun masuk ke kamar berdoa. Di dalam doa, ia meminta jika Tuhan izinkan dirinya ke Krayan dan maka hujannya berhenti, ia pun bisa terbang ke Krayan walaupun siang baru bisa berangkat.
Adapun kecamatan yang dikunjungi Yansen adalah Kecamatan Krayan Timur, Kecamatan Krayan (Induk), Krayan Barat, Krayan Selatan dan terakhir di Krayan Tengah. Di setiap kecamatan, ia disambut oleh kepala adat besar dan tokoh-tokoh adat, masyarakat, agama, pemuda dan wanita.
Karena menjadi sebuah kehormatan, Bupati Malinau dua periode itu di setiap kecamatan disambut dengan tarian dan tradisi adat. Seperti di Krayan Tengah, Sabtu (21/11), Yansen diikatkan kain berwarna merah oleh Kepala Adat Besar Krayan Tengah Kam Pangeran sebagai tanda semangat untuk melangkah tanpa ragu, semangat yang tak pernah menyerah, semangat untuk perubahan yang pasti Kaltara Rumah Kita.
“Saya Kepala Adat Krayan Tengah dengan segala upaya untuk sepakat mendukung, mengawal, selanjutnya mengantar pasangan nomor urut 3 Bapak Zainal dan Bapak Yansen menuju Kaltara Rumah Kita,” ucap Kam Pangeran.
Setelah dipasangkan ikat kain merah di kepala, Yansen diminta kesediaannya menaiki tandu yang dibuat seperti reflika sebuah rumah yang bertuliskan Kaltara Rumah Kita. Ia ditandu oleh para pemuda berkeliling desa menuju Balai Pertemuan Umum (BPU).
“Zainal-Yansen…,” teriak para pemuda yang menandu dan warga lainnya yang mengiringi hingga sampai ke BPU untuk makan bersama sebelum pelaksanaan kampanye tatap muda dan dialog di malam harinya.
Mereka sangat bersemangat, sebab mereka yakin pasangan Zainal-Yansen akan membawa perubahan untuk Kaltara yang berubah, maju dan sejahtera. (adv)
