RSAL Usul Jadi RS Rujukan Tangani Covid

- Selasa, 24 November 2020 | 15:51 WIB

TARAKAN – Membludaknya kasus Covid-19 di Tarakan, Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Ilyas Tarakan mengajukan surat permohonan menjadi rumah sakit rujukan penanganan Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tarakan, dr. Witoyo mengatakan pekan lalu Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Ilyas Tarakan mengajukan surat permohonan, menjadi rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).

“Suratnya sudah kita sampaikan ke Gubernur Kaltara. Semoga dalam waktu dekat ini, RSAL juga bisa jadi rumah sakit rujukan Covid-19. Jadi nanti rumah sakit rujukan Covid-19 ada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Rumah Sakit Umum Kota Tarakan (RSUKT), dan RSAL,” kata Witoyo.

Rencananya RSAL ini akan menangani kasus Covid-19 yang diperuntukkan bagi anggota AL. Namun tidak menutup kemungkinan ke depannya dapat menangani pasien umum, yang terpapar Covid-19.

“Awalnya untuk anggota AL, tapi kalau kasusnya terkendali mungkin bisa untuk masyarakat yang mendesak. Pastinya nanti kita akan koordinasi lebih lanjut untuk antisipasi lonjakan kasus,” jelas dia. Sementara ini untuk penanganan lonjakan kasus Covid-19, sejauh ini rumah sakit rujukan RSUKT dan RSUD Tarakan memilah pasien positif yang bergejala dan tanpa gejala.

“Pasien yang tidak bergejala, bisa melakukan isolasi mandiri di rumah, di hotel, di mes, tetap dengan melaksanakan protokol agar penularannya berkurang,” jelasnya.

Sementara untuk rawat jalan di RSUD Tarakan yang ditutup sementara, ia mengatakan pelayanan pasien BPJS dapat dilakukan di fasilitas kesehatan lainnya yang menerima pelayanan BPJS.

“Dalam kondisi seperti ini biasanya sistem sudah jalan. Misalnya nanti akan muncul RSAL, RSUKT, Klinik Carsa atau fasiltias rujukan BPJS akan muncul. Kalau untuk dokter spesialis, ini yang kau kita rapatkan agar kelanjutannya seperti apa. Karena kalaupun tutup satu minggu, seperti cuti bersama,”

Kendati demikian, dia berharap kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan. Dikatakannya saat ini 60 persen penularan lokal. Sehingga disiplin protokol kesehatan perlu ditingkatkan.

“Tidak hanya dari pelaku perjalanan lagi, tapi di sekeliling kita bisa menularkan. Kita harus disiplin protokol kesehatan, karena tidak tahu siapa saja yang positif karena ada yang tanpa gejala,”

Sementara itu, Direktur RSUKT, dr. Joko Haryanto mengatakan per Senin (23/11) siang, sebanyak 28 pasien positif bergejala yang dirawat di RSUKT. “Kita utamakan yang bergejala. Yang tidak bergejala bisa isolasi mandiri. Kita khawatirkan yang bergejala semakin banyak, jadi kita siapkan space, karena kasus bertambah,” ungkapnya.

Dia mengatakan RSUKT menyiapkan 47 tempat tidur untuk penanganan Covid-19. Yakni sebanyak 22 tempat tidur di lantai satu, dan 25 tempat tidur tambahan di lantai dua rumah sakit. “Yang di atas sudah tambah 18 tempat tidur, dan hari ini tambah 7 lagi. Jadi 22 tempat tidur di bawah, 25 di atas maka total tempat tidur yang kita siapkan ada 47 unit. Sekarang yang terisi ada 28 orang pasien positif bergejala,”

Sementara ini tenaga kesehatan, RSUKT sudah mendapatkan tambahan. Dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Tarakan sebanyak 8 orang, dan dari Rumah Sakit Bhyangkara sebanyak 4 orang. Total perawat untuk penanganan Covid-19 sebanyak 26 orang, dari yang idealnya 32 orang.

“Kita optimalkan, karena ada poli klinik rawat jalan khusus Covid-19 juga. Sejauh ini SDM untuk penanganan Covid-19 totalnya ada sekitar 26 perawat. Dokter penyakit dalam ada 2 orang, dokter anak ada 1 orang, anestesi 1 orang, dokter patologi klinis 1 orang dan dokter radiologi 1 orang, dan dokter umum ada 4 orang,” bebernya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X