Ajak Masyarakat Jaga Kondusifitas

- Selasa, 24 November 2020 | 11:07 WIB
DISAMBUT: Kedatangan Dr. H. Irianto Lambrie di Sei Menggaris, Kabupaten Nunukan disambut antusias masyarakat./AGUS DIAN ZAKARIA/RADAR TARAKAN
DISAMBUT: Kedatangan Dr. H. Irianto Lambrie di Sei Menggaris, Kabupaten Nunukan disambut antusias masyarakat./AGUS DIAN ZAKARIA/RADAR TARAKAN

NUNUKAN - Pasangan calon (paslon) Irianto Lambrie-Irwan Sabri (Iraw) mengajak masyarakat untuk menyatukan tekad dalam menjaga kondusifitas daerah di tengah pilkada.

Dalam kunjungan ke Sei Menggaris, Kabupaten Nunukan ini, Dr. H. Irianto Lambrie mengungkapkan, pemerintah terus berupaya untuk membuat Kaltara menjadi provinsi teraman dan damai. Sehingga lewat berbagai program, Pemprov Kaltara terus membangun jiwa Bhineka Tunggal Ika di masyarakat. Mengingat Kaltara merupakan salah satu provinsi dengan berbagai macam suku dan agama.

Sehingga atas kerja keras pemerintah dalam mewujudkan kerukunan, akhirnya Kaltara mendapatkan penghargaan sebagai provinsi yang konsisten dalam menjaga kerukunan masyarakat.

"Atas kerja keras pemerintah, selama ini Kaltara selalu dalam keadaan kondusif. Oleh Kementerian Agama, diberi penghargaan yang namanya Harmoni Award. Karena kita mampu memelihara kerukunan umat beragama. Kita Jadi provinsi terbaik di Indonesia menurut Kementerian Agama," ujarnya, kemarin (23/11).

Selain intens menjalankan program sosial, pemerintah juga menyokong organisasi pelopor kerukunan. Salah satunya ialah Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kaltara. Dengan perhatian cukup serius, sehingga Kaltara menjadi provinsi yang menjadi penyumbang anggaran terbesar dalam menjaga kerukunan melalui FKUB.

"Kemudian dalam pembinaan forum komunikasi umat beragama, Pemprov Kaltara dinilai yang terbaik dan paling besar bantuannya. Meskipun nilainya tidak besar, tapi kita membantu hampir Rp 400 juta untuk FKUB ini. Ternyata bantuan provinsi lain masih di bawah Kaltara," tuturnya.

Sehingga atas perhatian yang cukup serius tersebut, kinerja FKUB Kaltara menduduki peringkat 6 nasional sebagai organisasi paling aktif melakukan sosialisasi kerukunan.

"Kaltara paling tinggi bantuannya untuk FKUB secara nasional. Di sini Kementerian Agama membuat indeks untuk FKUB, untuk menilai kinerja di tiap provinsi. Dari 34 provinsi, indeks FKUB kita berada di nomor 6," tuturnya.

Sehingga, tidak mengherankan jika Iraw dapat diterima semua lapisan masyarakat dalam silaturahminya tanpa terkecuali. Mengingat, sejauh ini pasangan Iraw selalu menghindari politik identitas dalam setiap aktivitasnya. Oleh sebab itulah, semua lapisan masyarakat merasa diperlakukan sama.

Selain itu, dalam silaturahmi tersebut ia juga menjelaskan perjuangan Pemprov Kaltara untuk membuat seluruh guru mendapatkan insentif. Meski status guru tersebut bukanlah dalam wewenang Pemprov Kaltara. Ia menerangkan, harus mengambil keputusan besar dalam memangkas berbagai anggaran yang dianggap tidak produktif. Alhasil hingga saat ini kebijakan tersebut dapat dirasakan seluruh guru di Kaltara.

"Memang ada isu saat kampanye ini, ada paslon akan menaikkan insentif guru. Berarti dia tidak paham tentang APBD mohon maaf, saya juga berharap para guru PAUD, SD, SMP jangan terpancing. Disyukuri insentif itu, bahkan sekarang kabupaten/kota tidak memberikan insentif," tuturnya.

"Meski ini bukan kewajiban semua daerah, namun saya berinisiatif mengambil kebijakan dengan memberi insentif kepada seluruh pegawai Pemprov Kaltara. Tergantung jabatan pangkat dan golongannya. Jadi kalau jabatannya kepala dinas, berbeda dengan kepala bidang," bebernya.

Ia menceritakan, kebijakan berani tersebut ia ambil karena adanya kecemburuan sosial antara guru SD, SMP kepada guru SMA/SMK akibat tidak semua guru mendapatkan insentif tersebut. Sehingga, untuk menangani hal ini dirinya mengambil langkah berani untuk memberikan insentif kepada guru SD dan SMP agar kecemburuan sosial tidak berkepanjangan.

"Dulu guru yang mendapatkan insentif hanya ASN. Yang kasihan guru honorer dan PAUD. Tapi sejak 2017, saya memangkas banyak anggaran yang tidak produktif. Saya alihkan sehingga saya bisa menambah insentif guru," jelasnya. (*/zac/eza)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X