Warga Sebakis Minta Pemekaran

- Selasa, 24 November 2020 | 10:04 WIB
COBLOS NOMOR 3: Calon Gubernur Kaltara nomor urut 3, Drs H. Zainal Arifin Paliwang, SH, M.Hum mengajak warga untuk mencoblos paslon nomor urut 3.
COBLOS NOMOR 3: Calon Gubernur Kaltara nomor urut 3, Drs H. Zainal Arifin Paliwang, SH, M.Hum mengajak warga untuk mencoblos paslon nomor urut 3.

NUNUKAN - Kekecewaan sebagian warga terhadap kinerja pemerintah provinsi yang berjalan optimal selama ini menjadi alasan mendukung Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 3 Drs H. Zainal Arifin Paliwang, SH, M.Hum-Dr Yansen TP, M.Si pada Pilkada Serentak 9 Desember 2020.

Seperti yang disampaikan Tamrin warga Sebakis, Desa Pembaliangan Kabupaten Nunukan kepada Zainal A Paliwang ketika menyambangi desa tersebut. Tamrin mengungkapkan warga setempat tak merasakan manisnya sentuhan pemerintah sejak provinsi ke-34 ini terbentuk pada 2013 lalu.

 “Cukup sudah, kami tidak ingin janji saja. Makanya warga Sebakis bertekad mendukung ZIYAP di Pilgub Kaltara kali ini," ungkap Tamrin selaku tokoh pemuda Sebakis, Desa Pembaliangan.

Menurutnya, kebutuhan warga Sebakis begitu banyak. Diantaranya kebutuhan infrastruktur jalan, kesehatan, pendidikan dan lainnya. Mereka yakin apabila Zainal Arifin Paliwang yang berpasagangan dengan Dr Yansen, M.Si memenangkan Pilgub Kaltara 9 Desember 2020 dapat mewujudkan perubahan bagi masyarakat Sebakis dan Kaltara pada umumnya.

“Sebakis ini belum pasti masuk wilayah administrasi mana. Karena Kecamatan Sebuku dan Nunukan saling mengklaim, makanya sulit mendapatan bantuan. Jadi kami minta sama ZIYAP jika terpilih mekarkan saja Sebakis jadi kecamatan sendiri," tambahnya.

“Tokoh masyarakat, adat, pemuda dan agama di Sebakis bukan tidak pernah memohon adanya pembangunan untuk di Sebakis, sayangnya tidak terealisasi dari pemerintah,” sambung Tamrin.

Bahkan selama ini belum ada utusan Pemprov Kaltara mengunjungi daerah yang cukup memprihatinkan tersebut.

“Kita pernah ajukan pembangunan jembatan penghubung kepada wakil gubernur, tapi tidak terealisasi karena katanya alasan kebjikan dan tanggung jawab, makanya kami kecewa,” ungkap Tamrin.

Masih dikatakan Tamrin warga Sebakis juga menginginkan pemekaran Sebakis menjadi desa atau kecamatan. Pasalnya, Sebakis yang masuk administrasi Desa Pembaliangan menjadi wilayah konflik dikarenakan dua kecamatan yakni Nunukan dan Sebuku saling mengklaim. Akibatnya Sebakis minim bantuan dari kabupaten.

“Kita berharap jika ZIYAP terpilih bisa membantu mengatasi masalah batas wilayah Sebakis, jika perlu Sebakis dimekarkan menjadi desa atau kecamatan," harapnya.

Senada dengan Tamrin, Takdir selaku tokoh masyarakat di Sebakis menambahkan warga sudah lama menginginkan adanya perubahan. Kenyataan selama ini, apa yang pernah dijanjikan belum terealisasi.

“Dulu, waktu Pilgub Kaltara pertama kita dijanjikan mau dibuatkan jembatan penghubung ke Pembaliangan. Tapi sampai sekarang belum ada, lihat kondisi kami di Sebakis pembangunan minim," tegas Takdir.

Selain masalah jalan, kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan, jembatan penghubung ini sangat diperlukan warga Sebakis. Dengan begitu, warga Sebakis bisa menjual hasil sawit serta membeli kebutuhan pokok dengan nyaman.  

Karena yang warga rasakan selama ini sangat sulit menjual hasil kebun sawit apalagi mencari kebutuhan pokok.

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X