Covid-19 di Tarakan Terus Naik, Klaster THM Bertambah

- Senin, 23 November 2020 | 15:33 WIB
ilustrasi
ilustrasi

TARAKAN – Angka pasien terkonfirmasi positiv Covid-19 di Kaltara khususnya Tarakan, terus menjulang tinggi. Tiga pasien dinyatakan meninggal dalam dua hari terakhir ini, dua di antaranya dinyatakan positif. Tak hanya itu, tambahan angka sebanyak 47 kasus di Tarakan dan satu kasus berasal dari Bulungan, total 48 kasus di Kaltara bertambah, (22/11).

Pasien yang dinyatakan meninggal yakni kasus ke-392 DM, warga RT 14, Kelurahan Karang Rejo, dimakamkan Sabtu (21/11), sekitar pukul 12.00 Wita. Masih di hari yang sama, pukul 15.25 Wita, kasus ke-562 TS (55) warga RT 14, Kelurahan Karang Harapan, dinyatakan meninggal dunia. Kemudian Minggu (22/11), TT (46) warga RT 13, Kelurahan Juata Laut, dinyatakan meninggal pada pukul 02.15 Wita.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti, M.Kes mengatakan, tambahan 47 pasien terkonfirmasi merupakan angka tertinggi selama Tarakan pandemi Covid-19. “(Ini penambahan terbanyak), dulu kita juga pernah ada tambahan sekitar 40-an kasus juga,” terangnya.

Adapun rincian 47 tambahan kasus tersebut, kasus ke-517 IA (25) warga RT 15, Kelurahan Karang Anyar. Kasus ke-518 RD (22) warga RT 06, Kelurahan Kampung Enam. Kasus ke-519 MR (54) warga RT 27, Kelurahan Sebengkok. Kasus ke-520 M (52) warga RT 21, Kelurahan Sebengkok.

Kasus ke-521 JR (30) warga RT 05, Kelurahan Karang Rejo. Kasus ke-522 SZ (11) warga RT 19, Kelurahan Juata Permai. Kasus ke-523 DS (1) warga RT 02, Kelurahan Juata Permai. Kasus ke-524 TH (24) warga RT 05, Kelurahan Mamburungan. Kasus ke-525 YH (49) warga RT 06, Kelurahan Karang Balik.

Kasus ke-526 HB (31) warga RT 05, Kelurahan Mamburungan. Kasus ke-527 B (40) warga RT 09, Kelurahan Karang Balik. Kasus ke-528 AM (34) warga RT 10, Kelurahan Karang Balik. Kasus ke-529 MN (19) warga RT 14, Kelurahan Kampung Enam. Kasus ke-530 MAP (19) warga RT 09, Kelurahan Karang Balik.

Kasus ke-531 RA (27) warga RT 21, Kelurahan Pamusian. Kasus ke-532 N (46) warga RT 28, Kelurahan Sebengkok. Kasus ke-533 MS (55) warga RT 28, Kelurahan Sebengkok. Kasus ke-534 WA (26), warga RT 19, Juata Permai. Kasus ke-535 JL (56) warga RT 21, Kelurahan Sebengkok. Kasus ke-536 MM (50) warga RT 21, Kelurahan Sebengkok.

Kasus ke-537 SH (53) warga RT 27, Kelurahan Sebengkok. Kasus ke-538 SH (33) warga Kelurahan Selumit Pantai. Kasus ke-539 RR (23) warga RT 21, Kelurahan Pamusian. Kasus ke-540 KM (50) warga RT 34, Kelurahan Sebengkok. Kasus ke-541 TE (43) warga RT 46, Kelurahan Kampung Satu/Skip.

Kasus ke-VSS (13) warga RT 05, Kelurahan Juata Kerikil. Kasus ke-543 AW (40) warga RT 05, Kelurahan Juata Kerikil. Kasus ke-544 NA (9) warga RT 31, Kelurahan Pamusian. Kasus ke-545 HG (46) warga RT 23, Kelurahan Pamusian. Kasus ke-546 SRA (24) warga RT 08, Kelurahan Juata Permai.

Kasus ke-547 HM (54) warga RT 03, Kelurahan Pamusian. Kasus ke-548 YP (27) warga RT 03, Kelurahan Pamusian. Kasus ke-549 AU (29) warga RT 18, Kelurahan Karang Anyar Pantai. Kasus ke-550 RT (30) warga RT 04, Kelurahan Kampung Satu/Skip. Kasus ke-551 RN (42) warga RT 07, Kelurahan Selumit. Kasus ke-552 S (54) warga RT 26, Kelurahan Pamusian.

Kasus ke-553 RDU (21) warga RT 08, Kelurahan Karang Anyar Pantai. Kasus ke-554 A (31) warga RT 03, Kelurahan Gunung Lingkas. Kasus ke-555 AS (45) warga RT 01, Kelurahan Kampung Satu/Skip. Kasus ke-556 SY (41) warga RT 12m Kelurahan Kampung Satu/Skip. Kasus ke-557 BD (40) warga RT 07, Kelurahan Kampung Empat.

Kasus ke-558 ES (42) warga RT 19, Kelurahan Pamusian. Kasus ke-559 W (45) warga RT 10, Kelurahan Pamusian. Kasus ke-560 W (39) warga RT 29, Kelurahan Pamusian. Kasus ke-561 TT (46) warga RT 13, Kelurahan Juata Laut. Kasus ke-562 TS (55) warga RT 14, Kelurahan Karang Harapan. Serta kasus ke-563 S (52) warga RT 18, Kelurahan Karang Anyar.

Di antara 47 tambahan tersebut, 2 di antaranya tercatat meninggal dunia. “Kasus ke-561 dan kasus ke-562 merupakan pasien positif yang meninggal. Sehingga total pasien positif yang meninggal di Tarakan sebanyak 7 orang,” bebernya.

Dijelaskannya, kasus ke-561 TT baru dirawat selama 6 hari dengan kondisi pneumonia, kemudian menghembuskan nafas terakhir pada 22 November, pukul 02.15 Wita.  “Pada saat masuk rumah sakit memang dalam keadaan sesak nafas. Dilakukan perawatan tapi tidak ada perubahan membaik,” lanjutnya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X