PROKAL.CO,
TANJUNG SELOR – Protokol kesehatan menjadi kunci utama yang harus dipatuhi masyarakat untuk mendukung pemerintah dalam hal memutus rantai penularan Coronavirus disease (Covid-19) yang hingga kini masih melanda dunia, termasuk Indonesia.
Khusus pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun ini, berbagai regulasi telah dikeluarkan mengenai penerapan protokol kesehatan tersebut. Bahkan, Sabtu (21/11) Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar simulasi pemungutan suara secara serentak di Indonesia.
Ketua KPU Kalimantan Utara (Kaltara), Suryanata Al Islami mengatakan, khusus untuk di Kaltara, itu ada tiga KPU kabupaten/kota yang melaksanakan simulasi serentak tersebut, yakni Bulungan, Tana Tidung, dan Tarakan.
“Sementara untuk Nunukan dan Malinau saat ini masih fokus pada finalisasi persiapan pelaksanaan debat publik,” ujar Suryanata kepada Radar Kaltara saat ditemui di Tanjung Selor usai memantau pelaksanaan simulasi pemungutan suara itu.
Dikatakannya, kegiatan ini merupakan bagian dari sosialisasi yang dilakukan KPU kepada masyarakat tentang bagaimana gambaran suasana di tempat pemungutan suara (TPS) pada hari H pencoblosan di 9 Desember 2020 mendatang.
Menurutnya, simulasi yang dilakukan ini dapatg menjadi bagian dari informasi yang disampaikan kepada masyarakat bahwa ke TPS pada 9 Desember 2020 itu aman dari COvid-19, karena di TPS sudah diterapkan protokol kesehatan secara ketat.