Protokol Kesehatan Jadi Kunci Sukses Pilkada

- Senin, 23 November 2020 | 11:07 WIB
Simulasi pelaksanaan coblosan KPU.
Simulasi pelaksanaan coblosan KPU.

TANJUNG SELOR – Protokol kesehatan menjadi kunci utama yang harus dipatuhi masyarakat untuk mendukung pemerintah dalam hal memutus rantai penularan Coronavirus disease (Covid-19) yang hingga kini masih melanda dunia, termasuk Indonesia.

Khusus pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun ini, berbagai regulasi telah dikeluarkan mengenai penerapan protokol kesehatan tersebut. Bahkan, Sabtu (21/11) Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar simulasi pemungutan suara secara serentak di Indonesia.

Ketua KPU Kalimantan Utara (Kaltara), Suryanata Al Islami mengatakan, khusus untuk di Kaltara, itu ada tiga KPU kabupaten/kota yang melaksanakan simulasi serentak tersebut, yakni Bulungan, Tana Tidung, dan Tarakan.

“Sementara untuk Nunukan dan Malinau saat ini masih fokus pada finalisasi persiapan pelaksanaan debat publik,” ujar Suryanata kepada Radar Kaltara saat ditemui di Tanjung Selor usai memantau pelaksanaan simulasi pemungutan suara itu.

Dikatakannya, kegiatan ini merupakan bagian dari sosialisasi yang dilakukan KPU kepada masyarakat tentang bagaimana gambaran suasana di tempat pemungutan suara (TPS) pada hari H pencoblosan di 9 Desember 2020 mendatang.

Menurutnya, simulasi yang dilakukan ini dapatg menjadi bagian dari informasi yang disampaikan kepada masyarakat bahwa ke TPS pada 9 Desember 2020 itu aman dari COvid-19, karena di TPS sudah diterapkan protokol kesehatan secara ketat.

“Setidaknya, dengan masyarakat mengetahui bahwa di TPS pada 9 Desember itu aman, tingkat partisipasi pemilih pada pilkada kali ini bisa tinggi, minimal partisipasi pemilih pada 2019 lalu dapat dipertahankan,” katanya.

Bahkan, akan lebih baik lagi jika partisipasi pemilih yang dicapai pada tahun 2019 yang tercatat sebagai prestasi Kaltara itu dapat ditingkatkan lagi. Adapun target partisipasi pemilih pada pilkada tahun ini 77,5 persen.

Dijelaskannya, terkait proses pemungutan suara di TPS, ada tahapannya mulai dari cuci tangan sampai dengan penetesan tinta pada jari tangan. Dalam hal ini, sebelum masuk ke TPS, masyarakat wajib cuci tangan terlebih dahulu, kemudian dilakukan pengecekan suhu tubuh. Untuk pemilih yang suhu tubuhnya normal, langsung diarahkan untuk mengikuti antrean pada tempat yang sudah disediakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat. Namun, untuk yang suhu tubuhnya di atas 37,3 derajat, diarahkan ke bilik khusus yang posisinya masih tetap di dalam TPS tersebut.

“Jadi dia hanya dipisahkan dengan pemilih yang suhu tuhbuhnya normal. Setelah dia mencoblos, tentu surat suaranya disterilisasi sebelum dimasukkan ke dalam kotak suara,” jelasnya.

Adapun untuk upaya mengantisipasi terjadinya kerumuman, KPU mengatur jadwal kehadirian orang ke TPS dengan mencantumkan jam kehadiran pada formulir C-6 atau pemberitahuan pemilihan tersebut. Hanya saja, pengaturan jadwal itu hanya untuk mengatur agar tidak terjadi kerumuman orang di TPS. Namun, tidak untuk menghilangkan hak pilih masyarakat yang datang ke TPS pada jam di luar dari yang tercantum dalam C-6 tersebut.

“Pada prinsipnya, ini kita lakukan untuk menghindari terjadinya tumpukan atau kerumunan. Karena protokol kesehatan ini jadi perhatian utama dalam pemilihan 9 Desember nanti,” tegasnya.

Pastinya, kesuksesan pelaksanaan pilkada ini bukan hanya bentuk hasil kerja dari KPU dan Bawaslu semata, tapi juga ada andil dari sejumlah pihak, mulai dari petugas keamanan, pemerintah, hingga masyarakat.

Sementara, Ketua KPU Bulungan, Lili Suryani mengatakan, dengan dilaksanakannya simulasi pemungutan suara ini, diharapkan para petugas bisa lebih siap lagi dalam mempersiapkan dirinya untuk bertugas pada 9 Desember mendatang. "Pastinya itu kita berharap dengan berbagai upaya yang sudah dilakukan ini, pilkada di Bulungan bisa berjalan dengan lancar dan sukses sesuai yang kita harapkan," katanya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X