NUNUKAN - Berkampanye di sejumlah daerah di Kabupaten Nunukan, calon Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) nomor urut 3, Drs H. Zainal Arifin Paliwang, SH, M.Hum masih banyak menemukan permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Diantaranya masalah kesehatan, dimana masih banyak masyarakat yang kesulitan membayar iuran BPJS Kesehatan. Apalagi, belum lama ini ada seorang bayi anak dari seorang ibu bernama Haerani di Desa Sei Pancang, Kecamatan Sebatik Kabupaten Nunukan yang hendak menjalani operasi pengangkatan benjolan di bagian belakang namun terganjal masalah biaya operasi.
Akibatnya, pihak orang tua dari bayi itu harus menanti uluran tangan dari para dermawan yang ada di Kaltara. Berkaca dari permasalahan kesehatan ini, Zainal A Paliwang di sela kampanyenya sempat menanyakan kepada masyarakat Kaltara, khususnya Nunukan apakah sudah mempunyai atau telah membayar iuran BPJS.
Sontak, pertanyaan Zainal A Paliwang yang berpasangan dengan Dr Yansen TP, M.Si itu dijawab belum oleh sebagian warga yang turut hadir dalam acara kampanye tatap muka dan dialog itu.
"Kalau tidak punya BPJS jangan khawatir, nanti jika Zainal-Yansen (ZIYAP) terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara yang akan mengurusnya," ucap Zainal.
Terkait masalah BPJS, lanjut Zainal, sudah seharusnya kesehatan masyarakat Kaltara menjadi perhatian serius oleh pemerintah. Dengan begitu, masyarakat tidak lagi harus pusing dengan persoalan biaya kesehatan dan hanya fokus bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
"BPJS nanti akan kita perhatikan, jika perlu kita buatkan Kartu Kaltara Sehat (KKP) untuk masyarakat, jadi kalau mau berobat tinggal tunjukan KKP saja di rumah sakit," pungkasnya. (adv)
