ASTAGA..!! Tiga Dokter Spesialis Terpapar Covid-19, Tapi RSUD Tarakan Tetap Beroperasi

- Sabtu, 21 November 2020 | 10:15 WIB
int
int

TANJUNG SELOR – Jumlah pasien konfirmasi positif di Kaltara terus bertambah. Tak tanggung-tanggung, tercatat sebanyak 23 orang dinyatakan positif Covid-19 yang tersebar di 3 kabupaten, Jumat (20/11).

Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Agust Suwandy menyampaikan kasus konfirmasi positif di Kota Tarakan merupakan kluster RS sebanyak 14 orang. Kabupaten Bulungan 4 orang yang merupakan kluster pekerja proyek, trasmisi lokal dan pelaku perjalan dari Kalbar. Dan Tana Tidung 5 orang kontak erat. “Tambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 23 orang dari Tarakan, Bulungan dan Tana Tidung,” ucap Agust Suwandy.

Dirincikan, 14 orang pasien dari Tarakan yakni FJ laki-laki (32), SH laki-laki (54) YY laki-laki (41), RN laki-laki (57), DM perempuan (49), AO laki-laki (28), EM perempuan (33), DS laki-laki (51), SD perempuan (40), YDP perempuan (44), SA perempuan (40), NA laki-laki (57), CM laki-laki (29) dan HM perempuan (43)

Kemudian dari Bulungan, SR laki-laki (37), NS perempuan (42), AW perempuan (20),  ANA laki-laki (22) dan darit Tana Tidung SM perempuan (58), MI laki-laki (40), IA laki-laki (11), SM laki-laki (26) dan GR laki-laki (38). Dan pasien yang dinyatakan sembuh ada 5 orang dari Tarakan AS perempuan (22) dari Bulungan JS laki-laki (42), MLT laki-laki (6), MA laki-laki (18) dan SW perempuan (37).

Lebih lanjut dia menjelasakn, tercatat kasus konfirmasi positif di Kaltara hingga saat ini sebanyak 1.035 orang. Dengan rincian di Tarakan 477 orang, Malinau 138 orang, Nunukan 74 orang, KTT 12 orang dan Bulungan 334 orang.

Sedangkan pasien yang telah dinyatakan sembuh total ada 860 orang di antaranya Tarakan 379 orang, Malinau 137 orang, Nunukan 69 orang, KTT 13 orang dan Bulungan 263 orang. Dan pasien yang bergejala atau suspek yang diisolasi sebanyak 322 orang. Terdiri dari 247 orang di Tarakan, 51 orang di Malinau, 12 orang di Nunukan, 6 orang di Tana Tidung dan Bulungan 6 orang. Sementara, proable ada total ada 19 orang. Di mana, jumlah terbanyak di Tarakan 11 orang, Malinau 1 orang, Nunukan 3 orang KTT 1 orang dan Bulungan 3 orang.

“Sehingga, pasien 1.057 orang, sembuh 864 orang dan meninggal 12 orang. Dan yang masih dirawat 181 orang berada di tarakan 106 orang, Bulungan 64 orang, Nunukan 5 orang dan Tana Tidung 5 orang,” pungkasnya.

Dengan kondisi penambahan yang terjadi beberap hari terhakhir dia mengimbauan ke masyarakan agar patuh dan disiplin pada protokol kesehatan. Seperti, mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan massa.

Terpisah, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti, M.Kes, 14 tambahan tersebut kasus ke-447 F (32) warga RT 20, Kelurahan Sebengkok, Tarakan Tengah. Kasus ke-478 SH (54) warga RT 11, Kelurahan Mamburungan, Tarakan Timur.

Kasus ke-479 YY (41) warga RT 05, Kelurahan Selumit, Tarakan Tengah. Kasus ke-480 RF warga RT 02, Kelurahan Kampung Satu, Tarakan Tengah. Kasus ke-481 DM warga RT 14, Kelurahan Karang Harapan, Tarakan Barat. Kasus ke-482 AO (28) warga RT 05, Kelurahan Kampung Satu, Tarakan Tengah.

Kasus ke-483 EM (33) warga RT 28, Kelurahan Pamusian, Tarakan Tengah. Kasus ke-484 DS (51) warga RT 14, Kelurahan Kampung Satu, Tarakan Tengah. Kasus ke-485 SD (40) warga RT 04, Kelurahan Kampung Satu, Tarakan Tengah.

Kasus ke-486 YDP (44) warga RT 15, Kelurahan Karang Harapan, Tarakan Barat. Kasus ke-487 SA (40) warga RT 03, Kelurahan Kampung Enam, Tarakan Timur. Kasus ke-488 NA (57) warga RT 08, Kelurahan Juata Kerikil, Tarakan Utara. Kasus ke-489 CM (29) warga RT 01, Kelurahan Kampung Enam, Tarakan Timur. Kasus ke-490 H (43) warga RT 26, Kelurahan Karang Anyar, Tarakan Barat.

“Kasus ke-478 sampai kasus ke-482, kemudian kasus ke-486 sampai kasus ke-490 merupakan kontak erat dengan kasus ke-451. Sedangkan kasus ke-483, 484 dan 485 merupakan kontak erat dengan kasus ke-472,” bebernya. Dikatakannya 14 tambahan ini berdasarkan hasil tracing kasus dari klaster perkantoran. Sehingga pasien terkonfirmasi yang dirawat dan dipantau saat ini mencapai 106 orang. “Dari hasil tracing kasus (14 tambahan) ini klaster perkantoran,” katanya.

Dari informasi yang dihimpun Radar Tarakan, dari 14 tambahan tersebut di antaranya terdapat 3 orang dokter. Saat dikonfirmasi Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalimantan Utara (Kaltara), dr. Franky Sientoro, Sp.A, membenarkan adanya rekan sejawat yang terpapar Covid-19.Dia mengatakan ini menjadi bahan evaluasi, dan pertimbangan pelayanan di rumah sakit ke depan.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X