Gelar Sosialisasi Paritrana Award 2020

- Kamis, 19 November 2020 | 22:25 WIB
SOSIALISASI: Kegiatan Sosialisasi Paritrana Awards BPJS Ketenagakerjaan tahun 2020. FOTO: IST
SOSIALISASI: Kegiatan Sosialisasi Paritrana Awards BPJS Ketenagakerjaan tahun 2020. FOTO: IST

TARAKAN - Badan Penyelengara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Kota Tarakan atau BPJAMSOSTEK menggelar Sosialisasi Paritrana tahun 2020, yang bertempat di ruang pertemuan Bulungan Hotel Tarakan Plaza, Kamis (19/11).

Kegiatan sosialisasi yang dibuka oleh Asisten Bidang Ekomomi dan Pembangunan Provinsi Kalimantan Utara Ir. H. Taupan,M.M dihadiri Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Utara Armin Mustafa, Kepala Kantor Cabang Tarakan Deni Syamsu Rakhmanto, Kepala Kantor Cabang Bulungan Rony Setiawan, Kepala Kantor Cabang Nunukan Zaenal Mutaqin serta dari Dinas Ketenagakerjaan provinsi, kabupaten dan kota se-Kaltara, BPS Kota Tarakan dan Serikat Pekerja Kota Tarakan.

Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Tarakan Deni Syamsu Rakhmanto mengatakan, ini adalah kegiatan menjelang pelaksanaan penghargaan Paritrana Awatd yang akan diberikan kepada pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. Termasuk juga penghargaan untuk para pengusaha pemberi kerja skala besar, menengah bahkan sampai ke UKM tahun 2020. “Ini adalah Paritrana Award Tahun 2020. Seberapa besar perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan yang ada di Kaltara secara keseluruhan,” jelasnya.

Program ini melihat seberapa besar bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap program jaminan perlindungan sosial ketenagakerjaan kepada seluruh pekerja yang ada di Kaltara. Pekerja tersebut termasuk pekerja formal dan informal. Sebagai contoh petani, nelayan, tukang ojek, pedagang bahkan pekerja non ASN di pemerintah di Provinsi Kalimantan Utara, di kabupaten dan kota.

Pada kesempatan ini BPJS Ketenagakerjaan menjelaskan poin-poin penting untuk mengikuti penghargaan Paritrana Award Tahun 2020 untuk setiap kategori. “Kandidat Paritrana Award adalah Pemerintah Provinsi terbaik, Pemerintah Kabupaten/Kota terbaik, Kategori Perusahaan Skala Besar, Kategori Perusahaan Menengah dan Usaha Kecil-Mikro,” ungkap Deni.

Deni menambahkan pada ajang Paritrana Award ini, strategi pemerintah sangat diperlukan, bagaimana agar memenuhi semua poin-poin penilaian yang ditentukan oleh pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. “Inisiatif pemerintah sangat diperlukan apakah membuat regulasi dalam bentuk pergub, perwali, dan perbup untuk melihat sejauh mana para pekerja di Provinsi Kalimantan Utara, kabupaten/kota terlindungi jaminan sosial tenaga kerja,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Utara Armin Mustafa menyampaikan sudah banyak yang pihaknya lakukan untuk mendapatkan penghargan Paritrana Award ini di tahun-tahun sebelumnya seperti provinsi lainnya. “Kita melibatkan kabupaten/kota bahwa untuk mengikuti Paritrana Award ini, semoga tahun ini kita dapat penghargaan ini,” ujarnya.

Asisten Bidang Ekomomi dan Pembangunan Provinsi Kalimantan Utara Ir. H. Taupan mengapresiasi kegiatan ini meskidalam suasana pandemi Covid-19. “Tentu protokol kesehatan tetap kita laksanakan untuk menekan penyebaran virus Covid-19,” pesannya.

“Penghargaan Paritrana Award ini sangat positif, mari kita bekerja sama mencapai setiap poin yang ditentukan, kami pemerintah daerah atau provinsi kami siap mendukung untuk meraih penghargaan ini agar setiap pekerja di daerah Provinsi Kaltara terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan. Apapun kewenangan dari provinsi kami siap mendukung untuk kesuksesan penghargaan Paritrana Award ini agar seluruh tenaga kerja, buruh, honor pemerintah secara bertahap didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan sebagai bentuk peduli kita kepada para pekerja,” jelasnya. (adv)

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X